Membuat jendela di tembok itu dengan sabar
Melukis tembok itu dengan ikhlas
Membuatnya tembok itu semakin kokoh dengan mengguyurkan air mata di sepertiga malam
Jika bisa kita melewati tembok itu dengan membangun pintu, jendela dan melukisnya. Mengapa kita harus menghancurkan tembok takwa yang sudah terbangun sebelumnya?
Jika kita bisa menjaganya dan menjaga diri dengan membangun ketaatan.
Mengapa kita harus meruntuhkan ketaatan?
Karena tak tahan perasaan kita yang sakit?Â
Tak mengapa, sakitnya perasaan itu karena Allah sedang obati luka hati kita
Tak ada luka yang tak perih ketika sedang diobati
Karena cahaya petunjuk Allah sedang menembus hati kita yang gelap akan nafsu
Secinta itu Allah pada kita,Â