Era Digitalisasi, tim dosen PG PAUD FKIP UNS kembali berkiprah dalam pengabdian masyarakat di bidang pendidikan anak dengan menyelenggarakan Workshop Penggunaan Media Augmented Reality (AR) Book dalam Pembelajaran Bahasa Inggris AUD untuk Guru di TK LKMD Marsudisiwi dan TK Merpati Pos Kecamatan Laweyan Kota Surakarta.
Pada hari Kamis, 1 September 2022 tepatnya pukul 13.00 WIB, tim pengabdian melaksanakan Workshop Penggunaan Media Augmented Reality (AR) Book dalam Pembelajaran Bahasa Inggris AUD. Workshop ini dilakukan di TK Marsudisiwi dengan dihadiri 4 dosen yang merupakan tim pengabdian, 3 mahasiswa sebagai asisten pengabdian, dan 6 guru yang terdiri dari 3 guru TK LKMD Marsudisiwi dan 3 guru TK Merpati Pos. Adapun dosen yang turut berkiprah dalam pengabdian ini adalah Ruli Hafidah S.Pd., M.Hum (Ketua Tim), Warananingtyas Palupi S.Sn., M.A., Nurul Kusuma Dewi S.Pd., M.Pd., dan Vera Sholeha S.Pd., M.Pd.
Acara workshop diawali dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya, disusul dengan pemberian sambutan oleh ketua tim pelaksana, Ibu Ruli Hafidah, S.Pd., M.Hum. dilanjutkan dengan penginstalan aplikasi AR yang dimotori oleh Ibu Warananingtyas Palupi, S.Sn., M.A., kemudian memasuki acara inti yaitu penyampaian materi yang terbagi  menjadi 2 sesi. Sesi pertama membahas tentang Penggunaan Media Augmented Reality (AR) Book/ Flashcard dalam Pembelajaran Bahasa Inggris AUD yang disampaikan oleh Ibu Ruli Hafidah, S.Pd., M.Hum., dan untuk sesi kedua membahas tentang Penyusunan Perangkat Pembelajaran dengan Media AR yang dipaparkan oleh Ibu  Nurul Kusuma Dewi S.Pd., M.Pd.,. dan acara diakhiri dengan sesi diskusi serta tanya jawab.
Pemaparan materi pada sesi pertama oleh Ibu Ruli Hafidah, S.Pd., M.Hum. diawali dengan pengenalan TPACK yaitu seluk beluk TPACK, komponen penyusunnya, penerapan TPACK dalam pembelajaran bahasa inggris, hingga penjelasan mendetail terkait AR yang meliputi pengenalan AR, manfaat, Â kelebihan, komponen penggunaan AR, dan langkah penggunaan produk AR hingga praktek menggunakan produk AR .
Berbicara tentang TPACK dan AR, Ruli mengatakan bahwa perkembangan iptek khususnya teknologi digital yang saat ini sudah masuk ke semua ranah, termasuk dunia Pendidikan. Penerapan teknologi dalam dunia Pendidikan biasa disebut dengan istilah TPACK. TPACK (Technological Pedagogic Content Knowledge) merupakan pembelajaran yang menggunakan penerapan gabungan system pendidikan yang mengedepankan teknologi dan aplikasi (konten) tertentu dalam Pembelajaran. Guru PAUD sebagai pemegang peran utama dalam dunia pendidikan anak usia dini dituntut untuk mengikuti perkembangan teknologi dan menerapkan teknologi (TPACK) dalam pembelajarannya.
IPTEK yang diterapkan dalam pengabdian ini berupa penggunaan media pembelajaran berbasis digital yaitu AR (Augmented Reality) dalam pembelajaran bahasa Inggris AUD. Augmented Reality (AR) sendiri merupakan sebuah terobosan dan inovasi teknologi di bidang multimedia dan image processing yang mampu mengangkat sebuah benda yang yang sebelumnya datar atau dua dimensi, seolah-olah menjadi nyata bersatu dengan lingkungan sekitarnya atau objek tiga dimensi (Arifitama, 2017).
kemasan aplikasi dan buku yang disertai dengan bunyi hurufnya.
"Banyak tema yang bisa dikembangkan oleh guru dalam pembelajaran bahasa Inggris menggunakan media AR. Contoh tema kosa kata bahasa inggris yang dapat dijadikan bahan mengajar antara lain animal, fruit, food, profession, transportation, dan shape. Dari sini perlu kita pupuk bersama, bahwa pendidik masa kini adalah pendidik kreatif yang adaptif." Tegas Ruli saat menyampaikan materi.
Pada pemaparan penyusunan perangkat pembelajaran dengan Media AR yang dimotori oleh Ibu Nurul Kusuma Dewi S.Pd., M.Pd., peserta diajak praktek bersama membuat perangkat pembelajaran, sehingga memberikan pengalaman secara langsung bagaimana proses pengembangan tema yang dituangkan dalam perangkat pembelajaran. Ibu Nurul menegaskan bahwa,dalam mengembangkan tema hingga menjadi sebuah kegiatan, perlu memperhatikan kondisi anak dan lingkungan. Kegiatan yang dirancang harus dapat menstimulasi keseluruhan aspek perkembangan anak yang terdiri dari kognitif, fisik motorik, seni, NAM, dan bahasa.
"Acara workshop berjalan dengan lancar, peserta sangat antusias dalam mengikuti rangkaian acara. Selain mendapat relasi, pengalaman dan ilmu, peserta juga mendapatkan  sertifikat pelatihan bernilai 32 JP." terang Vera (anggota tim pengabdian).
Workshop ini merupakan salah satu dari rangkaian kegiatan pengabdian. Mula-mula tim pengabdian melakukan analisis permasalahan di lembaga mitra kemudian melakukan sosialisasi (brainstorming dan penyamaan persepsi, dan dilaksanakanlah Workshop tentang pembelajaran Bahasa Inggris menggunakan media AR (Augmented Reality) di TK LKMD Marsudisiwi. Setelah ini, tim masih terus melakukan pendampingan pada implementasi penggunaan AR (Augmented Reality) dalam pembelajaran bahasa Inggris AUD pada guru-guru di TK mitra, dan tahap terakhir evaluasi kegiatan pengabdian yang kami lakukan.
"Harapannya setelah selesai kegiatan pengabdian ini adalah guru-guru dari tk mitra dapat  meningkatkan kompetensi pedagogik guru khususnya dalam menerapkan TPACK pada pembelajaran AUD, dapat merancang pembelajaran bahasa Inggris dengan media pembelajaran berbasis digital seperti penggunaan AR (Augmented Reality) dan mengimplementasikan di institusinya masing-masing sehingga penguasaan AUD tentang kosa kata bahasa Inggris semakin baik dan meningkat." ungkap Ruli.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H