Mohon tunggu...
Novianti Puspitasari
Novianti Puspitasari Mohon Tunggu... Mahasiswa dan Guru - Mahasiswa PG PAUD UNS

Gemar Menulis

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Tim Dosen PG PAUD UNS Adakan Pelatihan Pembuatan Video Pembelajaran AUD pada 70 Guru PAUD di Semarang

31 Agustus 2021   19:48 Diperbarui: 31 Agustus 2021   19:55 586
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dokumentasi Pelatihan Bersama 70 Guru PAUD di Semarang (Dokpri)

Adaptif di masa pandemi, tim dosen PG PAUD FKIP UNS kembali melakukan pengabdian kepada masyarakat di bidang pendidikan dengan menggelar Pelatihan Pembuatan Video Pembelajaran Anak Usia Dini Menggunakan Aplikasi Capcut Berbasis Android.

Adapun dosen yang turut berperan dalam tim pengabdian ini adalah Anjar Fitrianingtyas, S.Pd., M.Pd (Ketua Tim), Nurul Shofiatin Zuhro, S.Pd., M.Pd, Jumiatmoko, S.Pd., M.Pd, Novita Eka Nurjanah, S.Pd., M.Pd, dan Vera Sholeha, S.Pd., M.Pd.

"Dalam pengabdian ini, kami bermitra dengan Himpaudi Kota Semarang. Kami menyelenggarakan kegiatan secara berkesinambungan. Kegiatan pertama kami selenggarakan secara online menggunakan platform zoom meeting pada tanggal 24 Juni 2021. Acaranya adalah penyampaian materi teori mengenai editing video, demonstrasi pengenalan dan penggunaan aplikasi capcut untuk membuat video pembelajaran, kemudian praktik langsung pembuatan video pembelajaran menggunakan aplikasi capcut. Kegiatan berikutnya pada tanggal 26-31 Juni 2021 dilanjutkan dengan kegiatan mentoring. Peserta terdiri dari 70 orang guru PAUD yang ada di Kota Semarang." terang Anjar saat dikonfirmasi.

Dokumentasi Pelatihan Pembuatan Video Pembelajaran (Dokpri)
Dokumentasi Pelatihan Pembuatan Video Pembelajaran (Dokpri)

Pengabdian ini dilatar belakangi oleh kondisi saat ini, pandemi covid-19 yang terjadi di Indonesia mulai tahun 2020 yang memberikan dampak besar di dunia pendidikan. Pembelajaran yang semula dilaksanakan secara tatap muka, mendadak harus dilakukan di rumah masing-masing anak atau yang dikenal dengan istilah Belajar Dari Rumah (BDR).

Ketua tim pengabdian, Anjar menjelaskan berdasarkan wawancara dan observasi terhadap guru-guru PAUD di Semarang, beberapa sekolah hanya menjalankan pembelajaran dengan media whatsapp grup untuk berkomunikasi dengan orangtua. Guru memberikan tugas-tugas yang harus diambil orangtua ke sekolah, kemudian tugas-tugas dikerjakan siswa dan dikumpulkan Kembali ke sekolah. Ada juga sekolah yang melakukan pembelajaran daring melalui video call, zoom meeting, google meet, Microsoft teams, dan lain sebagainya. Penggunaan aplikasi pembelajaran daring tentunya harus didukung oleh media pembelajaran yang sesuai.

Media yang pas digunakan untuk pembelajaran daring adalah media video pembelajaran

Media pembelajaran merupakan suatu perantara dari guru untuk memberikan pengetahuan kepada siswa. Namun pada kenyataannya pada guru-guru PAUD sendiri banyak yang belum memiliki keterampilan untuk membuat video pembelajaran sendiri. Banyak kendala yang dialami, dari keterbatasan sarana sampai kurangnya pengetahuan yang dimiliki untuk dapat membuat video pembelajaran sendiri. Para guru PAUD tidak semuanya memiliki laptop, ini merupakan suatu kendala yang tidak dapat dipungkiri. Pembuatan video pembelajaran tidak hanya bisa dilakukan menggunakan laptop saja, tetapi pembuatan video pembelajaran juga bisa dilakukan dengan menggunakan smartphone.

Dokumentasi Pratik Aplikasi Capcut basis Android (Dokpri)
Dokumentasi Pratik Aplikasi Capcut basis Android (Dokpri)

Membahas terkait video pembelajaran, Anjar mengatakan bahwa keterampilan membuat video pembelajaran menggunakan smartphone dan aplikasi capcut merupakan keterampilan yang perlu dimiliki oleh para pendidik terlebih dimasa pandemi seperti sekarang.

Aplikasi Capcut

Aplikasi capcut adalah aplikasi editing video berbasis android yang dapat didownload melalui playstore handphone android. Dalam aplikasi capcut memiliki fitur-fitur yang dapat digunakan untuk membuat video dan dapat diaplikasikan dengan mudah dalam pembuatan video pembelajaran.

Salah satu anggota tim pengabdian, Nurul menjelaskan, dengan adanya pelatihan ini diharapkan guru mampu membuat video pembelajaran untuk anak usia dini agar smartphone yang dimiliki guru dapat dimanfaatkan atau digunakan semaksimal mungkin dalam kegiatan pembelajaran karena hampir semua guru pasti memiliki smartphone.

Dokumentasi Karya Peserta Pelatihan (pembelajaran tema panca indera)/Tangkapan layar pribadi
Dokumentasi Karya Peserta Pelatihan (pembelajaran tema panca indera)/Tangkapan layar pribadi

Dokumentasi Karya Peserta Pelatihan (pembelajaran tema benda langit)/Tangkapan layar pribadi
Dokumentasi Karya Peserta Pelatihan (pembelajaran tema benda langit)/Tangkapan layar pribadi

Dokumentasi Karya Peserta Pelatihan (pembelajaran tema sekolah online)/Tangkapan layar pribadi
Dokumentasi Karya Peserta Pelatihan (pembelajaran tema sekolah online)/Tangkapan layar pribadi

Respon peserta setelah mengikuti pelatihan adalah positif. Hal ini dapat dilihat pada kuesioner yang dibagikan kepada peserta setelah mengikuti pelatihan bahwa 100% peserta mampu membuat video pembelajaran sederhana untuk anak usia dini.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun