Mohon tunggu...
Novianti TriutamiNingtyas
Novianti TriutamiNingtyas Mohon Tunggu... Editor - Novianti
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Kunci kesuksesan adalah bersungguh-sungguh, usaha, do'a, dan restu orang tua

Selanjutnya

Tutup

Filsafat

Filsafat Pendidikan Perennialisme beserta Pemikiran Para Tokohnya

22 Mei 2020   08:00 Diperbarui: 22 Mei 2020   08:18 42
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Filsafat. Sumber ilustrasi: PEXELS/Wirestock

Ia mengungkapkan bahwa pendidikan adalah proses, dimana kemampuan manusia itu dipengaruhi oleh kebiasaan. Kebiasaan itu nantinya akan disempurnakan dengan kebiasaan lain. Dan kebiasaan baik tersebut nantinya yang akan membantu merubah dirinya, bahkan juga bisa membantu orang lain untuk mencapai tujuan yang diinginkan. Pendidikan sebagai proses yang bertujuan untuk mengoptimalkan, kemampuan, dan bakat yang sudah dimiliki oleh manusia itu sendiri. 

Cara mengoptimalkannya yaitu dengan pembiasaan, latihan, dan praktek yang dilakukan dengan cara yang berkesinambungan. Jadi pada intinya, tujuan pendidikan menurut Ia adalah proses untuk mencetak kepribadian manusia menjadi lebih optimal lagi kedepannya dengan mengembangkan potensi yang dimiliknya dengan semaksimal mungkin.

Sekian artikel dari saya, semoga bermanfaat. Terima kasih.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun