Menurutnya eksistensialisme lebih dikenal sebagai bentuk gaya berfilsafat. Pokok utamanya adalah manusia dengan bagaimana cara dia ketika berada ditengah-tengah makhluk lainnya. Hal ini juga berhubungan dengan humanisme. Karena seperti yang kita ketahui bahwa manusia modern itu cenderung lebih memikirkan kuantitas, matrealistik, dan lain sebagainya. Oleh karena itu, menurutnya adanya hal ini merupakan salah satu bagian filosofi keberadaan dengan hal-hal sepele.
5. Karl Jesper (1883-1969)
Ia memiliki pemikiran yang menarik yaitu tentang keberadaan ajaib. Maksudnya, bahwa manusia itu mempunyai sebuah kebebasan yang seutuhnya. Akan tetapi, pada akhirnya manusia mempunyai keterbatasan yakni keterbatasan penderitaan, perjuangan, kebersalahan, dan kematian.
6. Paul Tillich (1886-1965)
Menurutnya, Eksistensialisme menurutnya itu bersifat universal yaitu sebagai pandangan hidup (point' of view), sebagai gerakan protes ( as protect), dan sebagai ungkapan (as an ekspression).
7. Gabriel Marcel
Ia adalah seorang tokoh filosof berkebangsaan Perancis yang memiliki multitalent. Ia mempunyai pemikiran tentang hakikat keberadaan. Maksudnya adalah ia mengartikan eksistensialisme itu menggunakan metode klasik seperti keberadaan, proses menjadi, dan eksistensi.
Nah, itu tadi penjelasan singkat dari saya. Bagaimana menurut kalian ? Sekarang sudah tahu kan apa itu filsat eksistensialisme dan siapa saja tokoh-tokohnya ?
Cukup sekian dari saya, semoga bermanfaat. Terimakasih.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI