Multibudaya indonesia tidak hanya tercermin di dalam lingkungan kemasyarakatan,akan tetapi juga dalam jenjang pendidikan.Khususnya di jenjang sekolah menengah atas (SMA),yang membuat sekolah mengeluar kan aturan untuk tidak melakukan pembulian atau pun body shaming anatara siswa, untuk lebih melindungi dan menghargai setiap perbedaan yang ada.memberikan kerukunan, serta menbuhkan sifat empati antara siswa dalam menerima perbedaan.
Multibudaya juga tercermin di dalam kelas saya semasa SMA ,melihat segala bentuk perbedaan yg ada membuat saya berpikir indonesia adalah negara dengan kearifan lokal yang sangat banyak,suku,budaya,serta bahasa yang berbeda-beda menjadikan indonesia sebagai negara multikultural  terbesar di dunia.
Keragaman suku di indonesia merupakan salah satu kekayaan yang di miliki oleh bangsaindonesia.dengan ada nya keragaman suku di indonesia,masyarakat indonesia dapat menumbuhkan sikap saling menghargai,menghormati ,dan menoleransi terhadap perbedaan yang ada,menjadi sangat menarik untuk di pelajari dengan kepulauan yang penuh dengan keragaman budaya,suku,bangsa,ras,etnis,agama,maupun bahasa daerah dapat menjadi aktivitas pembelajaran yg lebih menarik untuk mengenal indonesia.
Pengunaan bahasa daerah di sekolah,dapat di jadi kan metode pembelajaran untuk lebih mengenal,memahami,keberagaman bahasa yang ada di indonesia, dan di jadikan sebagai bahan dalam pemacu bangsa indonesia untuk bisa melestarikan budaya sendiri.Apa lagi belajar bahasa inggris dengan materi berbasis multibudaya indonesia, akan menambah wawasan pengetahuan serta pemahaman yg baru dalam dua bidang sekaligus,yg akan mejadi sangat menarik untuk di pelajari.
Baca juga : Menghargai Perbedaan yang Ada di Lingkungan Sosial
Walau pun demikian,masih banyak perbedaan pendapat yang terjadi.mengenai perbedaan ini, Perbedaan pendapat tersebut di akibatkan karena adanya faktor perbedaan pemikiran, baik dalam politik,masyarakat,berbangsa bahkan bernegara,begitu pula dalam lingkungan sekolahpun juga sama,ada nya perbedaan pendapat  yg terjadi membuat guru harus mengambil tindakan dalam penyelesaian sangketa antara siswa,adalah dengan memberikan efaluasi serta pemahaman pada setiap penadapat tersebut.
Karena itu,menghargai,menghormati setiap perbedaan yang ada, adalah kunci untuk menjaga dan mengikat tali persodaraan, dengan menerapkan 5 sila indonesia sebagai dasar hidup vilsafat bangsa indonesia,yang melahirkan generasi bangsa yg rukun,adil dalam setiap perbedaan,serta menjadi bangsa yg toleran terhadap multibudaya indonesia.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H