Mohon tunggu...
Noviansyah Maulana Ramadhan
Noviansyah Maulana Ramadhan Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa UIN Maulana Malik Ibrahim Malang

Hidup ini seperti pensil yang akan habis, tetapi meninggalkan tulisan-tulisan yang indah dalam kehidupan.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Menginspirasi Melalui Kreativitas: Pelatihan Pembuatan Buket Bersama Ibu-ibu PKK Dusun Jambuwer

20 Januari 2024   21:03 Diperbarui: 20 Januari 2024   21:11 136
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber gambar: Dokumen Pribadi

Minggu, 14 Januari 2024, menjadi catatan indah bagi Kelompok 52 yang tengah mengikuti program Kuliah Kerja Mahasiswa (KKM). Kami menyelenggarakan Pelatihan Pembuatan Buket di Dusun Jambuwer, Desa Balesari, Kecamatan Ngajum, Kabupaten Malang. Acara ini menjadi bagian tak terpisahkan dari kegiatan rutin Perkumpulan Ibu-ibu PKK, dan kami sangat bersemangat untuk melakukan program kerja ini.

Sebelum acara dimulai, kami, mahasiswa KKM, melakukan persiapan dengan matang. Rapat diselenggarakan untuk merinci detail pelaksanaan acara, memberikan briefing, dan menyiapkan segala kebutuhan dan perlengkapan yang diperlukan. Semangat dan kerja sama tim Kelompok 52 membuat persiapan berjalan dengan lancar, dan kami dengan antusias menyambut ibu-ibu PKK untuk bersama-sama memeriahkan dan  menikmati kegiatan yang telah kami rencanakan.

Sumber gambar: Dokumen Pribadi
Sumber gambar: Dokumen Pribadi
Pukul 15.00, Kami tiba lebih awal untuk memanfaatkan waktu dengan mempersiapkan segala sesuatu untuk pelaksanaan acara pembuatan buket yang akan segera dimulai. Saat ibu-ibu PKK tiba, kehadiran kami  disambut dengan hangat, dan penuh keceriaan. Dalam waktu singkat, hubungan yang erat terjalin di antara kami.

Sumber gambar: Dokumen Pribadi
Sumber gambar: Dokumen Pribadi

Pukul 16.00, kegiatan semakin hidup dengan dimulainya pelatihan pembuatan buket. Kreativitas dan kerja sama menjadi kunci utama ketika ibu-ibu PKK dibagi menjadi enam kelompok, masing-masing kelompok didampingi oleh satu mahasiswa sebagai pendamping dan satu mahasiswa sebagai pemandu pembuatan buket. Kegiatan ini bukan hanya menjadi sesi pembelajaran, melainkan juga momen akrab antara mahasiswa dan ibu-ibu PKK. Dengan tawa dan senyum, hubungan semakin terjalin, membuktikan bahwa KKM tidak hanya tentang pengetahuan, tetapi juga tentang membangun relasi sosial yang kuat.

Sumber gambar: Dokumen Pribadi
Sumber gambar: Dokumen Pribadi
Proses kreatifitas berlangsung selama satu jam penuh. Mahasiswa dan ibu-ibu PKK saling berkolaborasi, berbagi ide, dan merangkai buket yang unik dan penuh warna. Aktivitas ini bukan hanya pembelajaran semata, tetapi juga mempererat ikatan antara mahasiswa dan masyarakat, menggambarkan bahwa kolaborasi mampu menciptakan keindahan.

Selanjutnya, pada pukul 17.00, selesainya pelatihan pembuatan buket dilanjutkan dengan pembacaan Tahlil dan Surat Al-Waqiah secara bersamaan. Suara merdu ibu-ibu PKK memenuhi ruangan, menciptakan momen yang sarat makna dan kebersamaan. Ini bukan sekadar kegiatan spiritual, tetapi juga menjadi inti kegiatan kami. Kebersamaan terasa kuat dalam doa dan bacaan suci tersebut.

Sumber gambar: Dokumen Pribadi
Sumber gambar: Dokumen Pribadi
Pukul 17.20, acara ditutup dengan makan bersama. Meja penuh dengan hidangan lezat dan tawa riang. Momen ini menjadi waktu bagi mahasiswa dan ibu-ibu PKK untuk duduk bersama, berbagi cerita, dan merayakan keberhasilan acara. Makan bersama tidak hanya mengenai menikmati hidangan, tetapi juga menciptakan ikatan sosial yang hangat di antara kami.

Kesuksesan Pelatihan Pembuatan Buket KKM Kelompok 52 tidak hanya dilihat dari keindahan buket, melainkan juga dari atmosfer keakraban, kolaborasi, dan penuh makna. Momen ini membuktikan bahwa KKM ini adalah perjalanan penuh warna untuk belajar, tumbuh, dan memberikan dampak positif pada masyarakat sekitar.

Pada akhirnya, pelatihan ini bukan sekedar pembelajaran bagi ibu-ibu PKK, tetapi juga bagi kami, mahasiswa Melalui interaksi ini, kami menyadari pentingnya berkontribusi dalam pengembangan masyarakat. Pengalaman ini membuka mata kami tentang realitas kehidupan masyarakat dan memberikan motivasi yang lebih mendalam untuk terus berpartisipasi dalam kegiatan positif semacam ini.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun