Minggu, 14 Januari 2024, menjadi catatan indah bagi Kelompok 52 yang tengah mengikuti program Kuliah Kerja Mahasiswa (KKM). Kami menyelenggarakan Pelatihan Pembuatan Buket di Dusun Jambuwer, Desa Balesari, Kecamatan Ngajum, Kabupaten Malang. Acara ini menjadi bagian tak terpisahkan dari kegiatan rutin Perkumpulan Ibu-ibu PKK, dan kami sangat bersemangat untuk melakukan program kerja ini.
Sebelum acara dimulai, kami, mahasiswa KKM, melakukan persiapan dengan matang. Rapat diselenggarakan untuk merinci detail pelaksanaan acara, memberikan briefing, dan menyiapkan segala kebutuhan dan perlengkapan yang diperlukan. Semangat dan kerja sama tim Kelompok 52 membuat persiapan berjalan dengan lancar, dan kami dengan antusias menyambut ibu-ibu PKK untuk bersama-sama memeriahkan dan  menikmati kegiatan yang telah kami rencanakan.
Pukul 16.00, kegiatan semakin hidup dengan dimulainya pelatihan pembuatan buket. Kreativitas dan kerja sama menjadi kunci utama ketika ibu-ibu PKK dibagi menjadi enam kelompok, masing-masing kelompok didampingi oleh satu mahasiswa sebagai pendamping dan satu mahasiswa sebagai pemandu pembuatan buket. Kegiatan ini bukan hanya menjadi sesi pembelajaran, melainkan juga momen akrab antara mahasiswa dan ibu-ibu PKK. Dengan tawa dan senyum, hubungan semakin terjalin, membuktikan bahwa KKM tidak hanya tentang pengetahuan, tetapi juga tentang membangun relasi sosial yang kuat.
Selanjutnya, pada pukul 17.00, selesainya pelatihan pembuatan buket dilanjutkan dengan pembacaan Tahlil dan Surat Al-Waqiah secara bersamaan. Suara merdu ibu-ibu PKK memenuhi ruangan, menciptakan momen yang sarat makna dan kebersamaan. Ini bukan sekadar kegiatan spiritual, tetapi juga menjadi inti kegiatan kami. Kebersamaan terasa kuat dalam doa dan bacaan suci tersebut.
Kesuksesan Pelatihan Pembuatan Buket KKM Kelompok 52 tidak hanya dilihat dari keindahan buket, melainkan juga dari atmosfer keakraban, kolaborasi, dan penuh makna. Momen ini membuktikan bahwa KKM ini adalah perjalanan penuh warna untuk belajar, tumbuh, dan memberikan dampak positif pada masyarakat sekitar.
Pada akhirnya, pelatihan ini bukan sekedar pembelajaran bagi ibu-ibu PKK, tetapi juga bagi kami, mahasiswa Melalui interaksi ini, kami menyadari pentingnya berkontribusi dalam pengembangan masyarakat. Pengalaman ini membuka mata kami tentang realitas kehidupan masyarakat dan memberikan motivasi yang lebih mendalam untuk terus berpartisipasi dalam kegiatan positif semacam ini.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI