Masa muda merupakan masa yang penuh potensi dan energi. Di masa ini, merupakan waktu yang paling efektif untuk mengembangkan dan meningkatkan potensi diri. Ketika seseorang berada di masa yang penuh energi dan potensi ini, mereka dapat belajar berbagai hal dan ikut berkontribusi untuk lingkungan dan masyarakat sekitar.
Belajar merupakan hal yang harus dilakukan bagi setiap orang. Masa muda merupakan masa yang paling tepat untuk memperluas wawasan dan mempelajari hal-hal baru. Kita akan mampu untuk mengetahui banyak hal, dan menguasai berbagai bidang ilmu pengetahuan dengan belajar.
Belajar itu, bukan hanya tentang mengikuti pendidikan seperti di sekolah, seminar, dan lain sebagainya. Namun, juga mencakup berbagai macam hal yang terkait tentang kehidupan ini. Seperti belajar bagaimana caranya untuk membersihkan diri, belajar merapikan tempat tinggal, bahkan belajar cara untuk memasak.
Belajar juga merupakan proses untuk mengembangkan dan meningkatkan kemampuan diri. Seperti yang sudah kita kenal dengan sebutan hard skill dan soft skill. Keahlian yang dapat diukur dan dihitung dengan pengukuran yang bisa dilihat dan dibuktikan disebut dengan hard skill. Pengukurannya dapat dilihat melalui sertifikat, nilai, dan gelar yang diperoleh dari menyelesaikan perkuliahan.
Beda halnya dengan soft skill, yaitu keahlian yang lebih bersifat subjektif dan terdapat dalam diri masing-masing seseorang. Secara umum, soft skill biasanya lebih sulit dinilai dan lebih mengarah ke ranah subjektivitas, dikarenakan karena tidak terdapat tolak ukur yang mampu mengukur soft skill seseorang. Dilansir dari Deakin University dan The Balance Career, kemampuan ini mencakup komunikasi, kepemimpinan, kemampuan beradaptasi, flexibility, pemikiran yang kritis, kreativitas, pemecahan masalah atau problem solving, manajemen waktu, dan kerjasama tim.
Pada dasarnya, masa muda merupakan masa produktif untuk melakukan hal-hal yang bermanfaat. Berkontribusi terhadap masyarakat juga merupakan hal yang dapat digali sewaktu muda. Mereka dapat membantu memecahkan masalah-masalah yang terjadi, dan memberikan solusi terhadap problematika kehidupan sosial masyarakat di sekitarnya.
Pemuda memiliki peran penting sebagai pendorong perubahan untuk memajukan negaranya. Berkontribusi sebagai agen perubahan berarti mereka memiliki tugas khusus untuk menjadi pusat dari kemajuan bangsa itu sendiri. Ini bisa dilakukan dengan memperbaiki lingkungan masyarakat, baik nasional maupun lokal, menuju arah yang lebih baik di masa depan. Oleh karena itu, mereka dikenal sebagai generasi penerus karena kemajuan negara di masa depan tergantung pada usaha mereka untuk membuat perubahan positif.
Generasi muda harus memiliki keyakinan dalam diri mereka untuk menjadi agen perubahan yang sukses. Mereka harus percaya dan yakin terhadap apa yang mereka punya serta berusaha melakukannya dengan baik dan benar. Ini membutuhkan pembelajaran yang tekun untuk meningkatkan kualitas diri dan kemampuan pemuda. Demikian, akan tercipta pemuda yang memanfaatkan masa mudanya untuk hal-hal positif.
Kontribusi yang diberikan melalui proses belajar dapat memberikan dampak yang sangat positif bagi masyarakat. Ini dapat memperkuat hubungan sosial antar individu, meningkatkan kualitas hidup, dan membantu mengatasi masalah-masalah yang ada. Oleh karena itu, belajar harus selalu diperlakukan sebagai suatu proses yang berkelanjutan dan memiliki tujuan untuk memberikan kontribusi positif bagi masyarakat.
Contohnya, seseorang yang belajar mengenai kesehatan dan gizi dapat membantu masyarakat dengan memberikan informasi dan nasihat tentang gaya hidup sehat. Seseorang yang belajar tentang teknologi dapat membantu memperbaiki dan mengembangkan sistem teknologi untuk kepentingan masyarakat.
Secara keseluruhan, belajar dan kontribusi memiliki kaitan yang erat dan saling melengkapi. Belajar membantu individu untuk mencapai potensinya dan memberikan kontribusi positif bagi masyarakat, sementara kontribusi membantu meningkatkan kualitas hidup dan memecahkan masalah-masalah yang ada.
Terdapat beberapa tips yang ditujukan kepada para pemuda, yang berguna untuk masa depan mereka. Tips berikut dapat diterapkan untuk meningkatkan produktivitas masa muda mereka. Berikut beberapa tips untuk kaum muda saat ini :
1. Belajar mencari informasi
Dalam era teknologi saat ini, akses informasi sangat mudah. Gunakanlah kesempatan ini untuk belajar dan mencari informasi yang bermanfaat. Belajarlah untuk memfilter informasi yang baik dan buruk, dan jangan terlalu bergantung pada satu sumber informasi saja.
2. Fokus pada tujuan hidup
Mulailah memikirkan tujuan hidup dan apa yang ingin dicapai dalam hidup. Tulislah tujuan dan terus berupaya untuk mencapainya.
3. Belajar membangun hubungan
Belajar untuk membangun hubungan baik dengan orang lain adalah hal yang penting. Berlatihlah untuk berbicara dan berkomunikasi dengan orang lain, dan berusahalah untuk memahami perasaan dan pandangan mereka.
4. Berolahraga dan makan makanan sehat
Berolahraga secara teratur dan makan makanan sehat akan membantu menjaga kesehatan dan meningkatkan kualitas hidup.
5. Belajar mengatasi masalah
Belajar untuk mengatasi masalah adalah hal yang penting. Latihlah diri untuk berpikir positif dan memecahkan masalah secara logis dan efektif.
6. Belajar dari pengalaman
Belajar dari pengalaman adalah hal yang sangat penting. Setiap pengalaman, baik sukses maupun kegagalan, dapat memberikan pelajaran yang bermanfaat.
7. Hormati orang lain
Hormatilah orang lain dan jangan merugikan mereka. Belajar untuk menghormati perbedaan dan menghormati hak asasi manusia.
8. Belajar untuk memimpin
Belajar untuk memimpin adalah hal yang penting. Latihlah diri untuk memimpin diri sendiri dan memimpin orang lain secara efektif.
Secara keseluruhan, masa muda adalah masa yang sangat penting dalam hidup. Gunakanlah masa ini untuk belajar dan tumbuh sebagai pribadi yang lebih baik, dan jangan lupa untuk selalu berusaha mencapai potensi diri. Jangan lupakan lingkungan sekitar dan turut serta berkontribusi dalam masyarakat menyebarkan berbagai manfaat. Demikian, tidak akan adanya istilah membuang-membuang masa muda.
~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~
Writer Jurnalis Nuansa. 2022. Peran Pemuda dalam Kemajuan Bangsa. https://nuansa.nusaputra.ac.id/2022/03/28/peran-pemuda-dalam-kemajuan-bangsa/. 6 Februari 2023
Khairina F. Hidayati. 2022. Perbedaan Soft Skill dan Hard Skill, Mana yang Lebih Penting untuk Kariermu?. https://glints.com/id/lowongan/hard-skill-atau-soft-skill/#.Y-neT-wxdkw. 6 Februari 2023
Emka Umam. 2022. 9 Tips Menjadi Sukses di Usia Muda. https://www.gramedia.com/best-seller/tips-menjadi-sukses-di-usia-muda/. 12 Februari 2023
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H