Saat ini pemerintah mulai merencanakan untuk migrasi televisi analog ke televisi digital, tahun ini pemerintah mulai melakukan uji coba terhadap penghentian secara bertahap pada televisi analog ke televisi digital. Sehingga pemerintah menganggap dengan beralihnya ke televisi digital memungkinkan bisa membawa keuntungan dari segi ekonomi maupun kualitas.
Mengenal apa itu tv analog dan apa itu tv digital? Semakin berjalannya waktu kerap sekali terjadinya perubahan dijaman yang kini era nya sudah terbilang modern banget atau yang biasa disebut canggih dalam hal apapun. Pastinya di negara kita tercinta Indonesia ini gak mau ketinggalan, yang dikatakan sempat tertinggal dalam melakukan migrasi televisi digital. Untuk bisa beralih dari televisi digital ke televisi analog yang pastinya ada beberapa cara yang harus diketahui dan kenapa harus migrasi ke televisi digital sih? Yuk simak berikut penjelasannya.
Berbicara tentang televisi, pada saat itu televisi telah hadir di Indonesia pada tahun 1962 yang dimulai oleh stasiun televisi pertama yang ada pada saat itu di Indonesia, yaitu TVRI. Seiring berjalannya waktu pada tahun 1989 mulai lah muncul stasiun televisi swasta yang hadir di Indonesia, stasiun televisi swasta yang pertama hadir pada saat itu ialah RCTI memulai siarannya sebagai stasiun televisi lokal.
TV analog seiring berjalannya waktu masyarakat sudah mulai mengenalinya, saat pemerintah memulai kebijakan untuk migrasi televisi analog ke televisi digital. Tv analog sendiri adalah sistem penyiaran yang pertama kali dikembangkan, yang siarannya menggunakan variasi voltase dan frekuensi dari sinyal. Untuk mendapatkan sinyal dari tv analog tersebut dibutuhkan lah alat agar bisa menangkap sinyal siaran televisi analog, nama alat yang dipakai untuk menangkap sinyal biasa disebut antena. Namun, tv analog ini mempunyai kekurangan sendiri yaitu ketika letak antena terlalu jauh dengan stasiun pemancar televisi, maka secara tidak langsung gambar yang akan diterima menjadi buruk dan mengakibatkan gambar menjadi berbayang.
Tak jauh berbeda dengan televisi analog, kini televisi digital semakin berkembang dan dikenal luas oleh masyarakat. Tv digital sendiri merupakan siaran televisi yang perangkatnya mampu menagkap sinyal ke dalam bentuk bit data informasi, sehingga tayangan yang akan dilihat sama serupa seperti di YouTube dan video streaming lainnya. Gambar yang akan ditayangkan nanti akan menjadi lebih jernih dan tak ada gangguan gambar yang buruk ketika sinyal yang ditangkap sulit untuk diterima. Tv digital sendiri mempunyai rasio yang lebih baik, yaitu 16 : 9. Rasio yang digunakan pada televisi digital ini merupakan rasio standar yang biasanya digunakan oleh tayangan modern saat ini, sehingga para pegiat produksi sinema bisa menayangkannya dan mampu dinikmati dengan resolusi yang sesuai dan pastinya memberikan pengalaman lebih kepada penonton yang menyaksikan. Tv digital ini pun sebenarnya sudah hadir lama di dunia dan di mulai dipergunakan saat itu pada tahun 2007. Namun, gangguan tersendiri untuk televisi digital ialah ketika terjadi masalah pada layar yang akan memungkinkan tampilan dari televisi digital tersebut hanya menampilkan satu warna dasar saja dan tidak ada kejelasan gambar. Dapat dilihat oleh masyarakat televisi digital mampu mengungguli televisi analog yang sangatlah tertinggal jauh, dan alih-alih masyarakat mulai beralih dari televisi analog ke televisi digital.
Tak jauh berbeda dengan televisi digital, ternyata televisi analog juga mempunyai kelebihan yang baik sehingga mampu untuk menyaingi televisi digital.
Kelebihan TV Analog :
- TV Analog mempunyai respons yang cepat, sehingga tayangan yang ditampilkan mampu bergerak cepat.
- Tidak memerlukan peralatan khusus, yang dibutuhkan oleh televisi analog hanyalah antena saja
- Sinyal televisi analog lebih mudah diproses.
 - Memiliki kontrak yang baik.