Mohon tunggu...
Novi Anggun
Novi Anggun Mohon Tunggu... Asisten Rumah Tangga - Suka menulis

Seorang ibu dengan dua anak yg suka menulis. Bukan penulis, aku hanya suka menulis. Menulis apapun yg ada di dalam hati dan fikiranku.

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Ternyata Aku Salah

3 September 2020   20:53 Diperbarui: 3 September 2020   20:56 95
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

Hana patah hati karena Bayu, lelaki yang diam-diam disukainya itu ternyata sudah memiliki kekasih . Hana masih ingat pertama kali bertemu dengan Bayu, mereka berbagi meja di kantin kantor.

"Kamu baru ya di sini?" Tanya pria yang duduk di depan Hana, ramah. 

"Iya, Mas, Aku baru seminggu kerja." Jawab Hana seraya tersenyum. 

"Oh pantas aku baru lihat kamu. Kamu di divisi apa?" Tanya pria itu lagi. 

"Accounting." 

Pria itu lalu mengaguk-anggukan kepalanya. 

"Kenalin aku Bayu." Katanya sembari mengajak bersalaman. 

"Hana." Jawab Hana membalas uluran tangan pria itu. 

Sejak perkenalan siang itu Hana dan Bayu menjadi berteman dekat. Apalagi jarak tempat kos Hana dan Bayu yang dekat membuat mereka sering bertemu dan ngobrol.

Di akhir pekan saat sedang tidak ada kegiatan Mereka sering menghabiskan waktu bersama. Nonton, Makan, Jalan-jalan ke mall atau nongkrong di cafe bersama. Hingga tumbuh perasaan aneh di hati Hana. Setiap kali dekat dengan Bayu Ia merasa hatinya berbunga-bunga. Saat secara tak sengaja tangan mereka bersentuhan, Hana merasakan ada desiran halus di dadanya. 

Ah...apa itu yang dinamakan cinta? Hana sendiri belum yakin akan hal itu.

Sampai Di suatu sore saat sedang menikmati senja di cafe favorit mereka, Bayu bertanya. 

"Han, kamu jalan sama aku gini pacar kamu ga marah?" 

"Pacar? Aku belum punya pacar kali." Jawab Hana. 

"Ah, masa sih kamu gak punya pacar." 

"Ih ya sudah kalau gak percaya. "

"Sayang aja cewek secantik kamu belum punya pacar." Seloroh Bayu sambil terkekeh membuat Hana tersipu malu. 

"Apaan sih, kamu." Jawab Hana salah tingkah. 

Semakin hari Hana semakin tak bisa mengingkari perasaannya bahwa dirinya telah jatuh cinta pada Bayu, pria yang akhir-akhir ini menghiasi harinya. Namun Ia sendiri tak pernah tahu bagaimana perasaan Bayu terhadapnya. Sebab Bayu tak pernah menyatakan perasaannya. Meskipun begitu Bayu selalu ada untuk Hana ketika Ia butuh. Ia juga yang selalu mengantarkanya kemana pun Hana pergi. 

Hingga suatu hari, tanpa sengaja Hana menemukan foto -foto mesra Bayu bersama seorang perempuan. Setelah ditanya Bayu mengaku bahwa perempuan itu adalah tunangannya yang sedang menempuh pendidikan di luar negeri. 

Hati Hana hancur berkeping keping mendapati kenyataan itu. Jadi selama ini Bayu hanya menganggap dirinya sebagai seorang sahabat tidak lebih. 

Lalu apa arti semua perhatian dan perlakuan manisnya padaku selama ini? 

Berbagai pikiran berkecamuk dalam pikiran Hana. 

Ya Tuhan ternyata aku salah mengartikannya...

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun