Sampai Di suatu sore saat sedang menikmati senja di cafe favorit mereka, Bayu bertanya.Â
"Han, kamu jalan sama aku gini pacar kamu ga marah?"Â
"Pacar? Aku belum punya pacar kali." Jawab Hana.Â
"Ah, masa sih kamu gak punya pacar."Â
"Ih ya sudah kalau gak percaya. "
"Sayang aja cewek secantik kamu belum punya pacar." Seloroh Bayu sambil terkekeh membuat Hana tersipu malu.Â
"Apaan sih, kamu." Jawab Hana salah tingkah.Â
Semakin hari Hana semakin tak bisa mengingkari perasaannya bahwa dirinya telah jatuh cinta pada Bayu, pria yang akhir-akhir ini menghiasi harinya. Namun Ia sendiri tak pernah tahu bagaimana perasaan Bayu terhadapnya. Sebab Bayu tak pernah menyatakan perasaannya. Meskipun begitu Bayu selalu ada untuk Hana ketika Ia butuh. Ia juga yang selalu mengantarkanya kemana pun Hana pergi.Â
Hingga suatu hari, tanpa sengaja Hana menemukan foto -foto mesra Bayu bersama seorang perempuan. Setelah ditanya Bayu mengaku bahwa perempuan itu adalah tunangannya yang sedang menempuh pendidikan di luar negeri.Â
Hati Hana hancur berkeping keping mendapati kenyataan itu. Jadi selama ini Bayu hanya menganggap dirinya sebagai seorang sahabat tidak lebih.Â
Lalu apa arti semua perhatian dan perlakuan manisnya padaku selama ini?Â