Maya masih terus tertawa, membuat Danang merajuk.
"Oke -Oke sekarang serius ya. Kalau memang kamu mencintainya maka kamu harus memperjuangkan cinta kamu itu. Kamu harus mengungkapkannya, terlebih nanti dia suka atau tidak yang penting kamu sudah mencoba dari pada kamu menyesal nanti." Kata Maya dengan wajah berbinar-binar.
"Gitu ya, May." Kata Danang sambil manggut-manggut.
" Ya begitulah. Kamu harus bisa. Semangat!" Kata Maya sambil mengepalkan tangannya ke udara, "hmm...kalau boleh tahu siapa cewek yang kamu sukai itu?"
"Dia cantik dan baik. Dia juga lucu. Dia ada di dekatku sekarang." Kata Danang, gemetar.
Maya diam. Ia sama sekali tak mengerti apa yang di katakan Danang.
"Aku mencintaimu, May. Sejak dulu!
 Deg!!!
Refleks Maya langsung menoleh ke arah Danang. Sungguh Ia tak menyangka mendengar pernyataan itu keluar dari mulut sahabatnya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H