Mohon tunggu...
Putra
Putra Mohon Tunggu... Freelancer - Orang Indonesia, lahir dan besar di Palembang

Penulis lepas yang tertarik dengan isu-isu seputar politik, keamanan, dan luar negeri.

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

Mengapa Israel Diduga Kuat Membunuh Anggota Hamas di Malaysia?

24 April 2018   14:24 Diperbarui: 24 April 2018   14:41 1353
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
ilustrasi: tocka.com.mk

Mossad memiliki unit tersendiri untuk 'menyekolahkan' target, Caesarea. Unit ini biasanya beroperasi di negara-negara Arab bahkan seluruh dunia. Didirikan oleh Mike Hariri, legenda mata-mata Israel pada 1970an.

Caesarea pun memiliki sub-unit yang paling mematikan, dikenal dalam bahasa Hebrew sebagai Kidon atau Bayonet. Sub-unit ini terdiri atas pembunuh profesional yang ditarik dari tentara Israel, termasuk pasukan rahasia Israel.

Sampai tahun 2000, Israel melakukan lebih dari 500 operasi pembunuhan yang menimbulkan 1000 korban jiwa. Saat Intifada Kedua, jumlah operasi meningkat dua kali lipat namun hanya 168 yang berhasil. Sejak saat itu, Israel melakukan lebih dari 800 operasi yang bertujuan membunuh pimpinan Hamas di Gaza dan luar negeri.

Dengan memperhatikan kedudukan Fadi al-Batsh yang cukup prominen di Hamas, metode pembunuhannya yang sangat rapi, track record Israel dalam keterlibatan pembunuhan musuhnya di luar negeri, dan rekaman cctv yang menunjukan sang pembunuh hanya menunggu Al-Batsh, maka sangat wajar apabila menunjuk Mossad atau Israel yang bertanggung jawab atas kasus ini, Wallahu a'lam.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun