Penembakan terhadap Fadi al-Batsh, seorang spesialis power systems dan energy saving berkewarganegaraan Palestina di Malaysia pada 21 April lalu menimbulkan pertanyaan siapa pelakunya, mengapa, dan bagaimana.
Banyak pihak yang menduga bahwa Mossad, badan intelijen Israel berada di balik kasus ini. Mengapa dugaan ini muncul?
Negara Yahudi di timur tengah tersebut sering melakukan operasi rahasia di luar negeri dengan membunuh individu yang mereka anggap sebagai ancaman bagi negaranya, terutama yang berafiliasi dengan Hamas, organisasi perjuangan Palestina yang beroperasi di Gaza. Selain Palestina, Israel juga menargetkan individu asal Suriah, Lebanon, Iran, bahkan Eropa.
Menurut Ronen Bergman, penulis buku Rise and Kill First serta ahli intelijen, menyatakan bahwa metode pembunuhan terhadap al-Batsh yang menggunakan sepeda motor serta dilakukan secara rapi mengindikasikan adanya keterlibatan Mossad.
Menurutnya, identifikasi target yang akan dibunuh oleh intelijen Israel biasanya melalui beberapa langkah birokrasi di internal Mossad, komunitas intelijen Israel, dan pemimpin politik.
Ketika individu telah teridentifikasi sebagai target, Mossad akan mengumpulkan data-data dan dianalisa untuk menentukan apakah target tersebut harus dibunuh, serta memberi gambaran cost dan benefit yang mungkin muncul.
Kemudian hasil analisa tersebut diteruskan ke Intelligences Services Committee yang berisi pimpinan organisasi intelijen di Israel, dikenal juga sebagai VARASH, akronim dari Vaadan Rashei Ha-sherutim.
VARASH hanya akan mendiskusikan bentuk operasi dan memberi input serta saran terkait operasi. Sedangkan pengambilan keputusan apakah operasi pembunuhan tersebut disetujui atau tidak, Perdana Menteri lah yang memiliki hak.
Bergman menambahkan, seringkali Perdana Menteri melibatkan satu atau dua menterinya dalam menyetujui operasi tersebut dengan alasan politik.
Ketika telah disetujui, operasi tersebut kemudian dikembalikan ke Mossad untuk dieksekusi. Waktu operasi beragam, bisa dalam hitungan minggu, bulan, bahkan tahun, tergantung targetnya.