Mohon tunggu...
Novia Nanda Putri
Novia Nanda Putri Mohon Tunggu... Lainnya - Suka Menulis!

Semoga semua tulisan yg kutuangkan disini seperti kopi, semua orang bisa menikmatinya. 🤍

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

4 Cara Marah Dengan Elegan Dan Santai

25 Januari 2025   13:32 Diperbarui: 25 Januari 2025   19:04 62
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
(Ilustrasi orang yang saling memaafkan(sumber:pinterest/kanamed))

Pernahkah kalian marah ? Tentu saja pasti pernah, kan? Kita sebagai manusia pasti pernah merasakan marah, dan itu normal kok. Namun, jangan sampai kita marah hingga menggebu-gebu, teriak-teriak, atau bahkan melempar barang.

Hal itu bukan hanya bisa melukai diri sendiri, tetapi juga bisa melukai orang lain. Orang yang melihat kita marah-marah dengan histeris akan merasa ketakutan dan tentu akan menganggap kita buruk.

Tak hanya itu, tetapi marah juga bisa membuang energi kita dan membuat kita lelah. Kalian harus tahu, ada 4 cara marah dengan elegan dan tenang yang bisa kalian lakukan.

1. Pikirkan Seberapa Penting Marah kamu.
Jangan sampai saat kamu marah, kamu menjadi asal bicara, teriak teriak tidak jelas dan melukai hati orang lain. Jangan sampai juga kamu marah membuat masalah kamu makin rumit dan sulit diselesaikan.

Jadi, kamu harus mulai berpikir, marah kamu ini merugikan kamu atau orang lain, atau tidak? Apakah marah kamu saat ini sangat diperlukan atau tidak?

Kamu harus mulai memikirkan hal ini, saat menurutmu lebih baik tidak marah, maka jangan lakukan. Jangan sampai dirimu sendiri nantinya menyesal. Pasalnya, banyak dari mereka yang saat marah mengatakan hal-hal yang tidak seharusnya mereka katakan atau ucapkan, dan pada akhirnya mereka menyesal.

2. Marah itu Bahas Perasaan, Bukan Masalah.
Marah-marah itu membuang-buang energi saja. Itu sama sekali tidak menyelesaikan masalah. Saat kamu marah, yang seharusnya dibahas adalah perasaanmu, bukan masalahnya. Yang perlu kamu bahas adalah apa yang membuatmu marah, jengkel, dan apa yang kamu rasakan.

Jadi, saat kamu marah seringkali tidak benar-benar membuat masalahnya selesai dan tetap disitu-situ saja, bahkan terkadang membuat masalah makin buruk.

3. Mulailah Dengan Nada Tone Suara Rendah

Saat kamu marah dengan tone suara yang tinggi dan raut wajah yang menukik, itu akan sangat sulit untuk mengontrol kemarahan kamu.

Karena saat kamu mulai berucap, itu yang menentukan bagaimana permasalahan itu akan selesai atau tidak.

Percayalah, saat kamu sedang marah dan nada suara kamu rendah, itu akan membuat lawan bicara kamu lebih mengerti dan memahami apa yang kamu rasakan dan bicarakan. Mereka akan lebih menghargai kamu.

Dan tentunya, permasalahan yang kamu hadapi setidaknya bisa diselesaikan. Karena penyelesaian masalah bukan dengan kamu marah-marah dengan suara yang tinggi.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun