Contoh lebih baik kamu mengatakan "Sepertinya kamu sedang kesulitan dengan..." daripada kamu mengatakan "kamu tidak bisa melakukan apa apa!".
4. Tawarkan Solusi Dan Dukungan.
Berikan saran yang spesifik dan positif. Dan tawarkan solusi kepadanya, tanyakan apa yang bisa kamu lakukan untuk membantunya.
Kalimat yang positif saat memberikan saran atau nasehat ini juga sangat dibutuhkan oleh mereka. Saat mereka salah mereka hanya membutuhkan nasehat yang positif tanpa menghakimi, menggurui dan menyalahkan, mereka terkadang hanya butuh diberikan dukungan.
5. Jaga Netral Dan Hindari Asumsi.
Jangan menghakimi atau membuat asumsi kepada mereka. Berikan kesempatan kepada mereka untuk menjelaskan diri, dan akui dan validasi perasaan mereka. Katakan bahwa kamu mengerti perasaannya,katakan juga kesalahan bukanlah akhir dari segala hal, namun menjadi manusia melakukan salah dan merasa sedih juga adalah hal yang sangat wajar. Karena terkadang dari kesalahan itu kita bisa menjadi pribadi yang lebih baik lagi, kita bisa belajar bukan dari sesuatu hal yang benar, terkadang saat akan menuju jalan yang indah, kita perlu menemui jalan yang terjang, kerikil dan jurang, its okay.
Dan setelah itu anda bisa bantu mereka untuk memecahkan masalah.
Itu lah cara menasehati orang lain tanpa judgement, terkesan mudah kan? namun nyatanya tidak semua orang bisa melakukan hal itu, mereka cenderung bersikap menyalahkan dan menasehati dengan perkataan yang terkadang menyinggung, jika hal itu terjadi, akan membuat mereka akhirnya menutup diri dan tidak mau keterbukaan dan bercerita. Karena mereka merasa bahwa memendam lebih baik, daripada bercerita namun dihujat atau dihakimi. Seperti kata kata yang sering kita dengar menasehati orang lain lebih mudah, daripada menasehati diri sendiri.
Tanpa kalian katakan dia salah, biasanya mereka akan tau kok dan menyadari bahwa diri mereka salah. Jadi jangan terus menerus menyalahkan mereka. Alangkah lebih baik nya jika menasehati, memberi saran atau membantu mereka dengan cara yang baik, dengan kata kata yang baik dan positif.
Dan setelah menasehati, biarkan mereka membuat keputusan sendiri. Saran apapun yang kamu berikan kepada mereka, bukan berarti mereka harus menuruti apapun yang kamu katakan. Bukan! yang berhak memutuskan segala keputusan adalah diri mereka sendiri, bukan orang lain.
Semoga kita selalu bijak dalam menasehati orang lain ya, dan teruslah mengevaluasi diri sendiri untuk terus memperbaiki cara anda menasehati orang lain, agar komunikasi kita dengan orang lain semakin baik dan positif.
Sumber : Meta Ai Whatsapp (30/12/2024).
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H