Dalam era Merdeka Belajar,transformasi pengembangan kurikulum PAI moderat menjadi sangat penting untuk meningkatkan kualitas pembelajaran. Kurikulum PAI moderat yang dikembangkan dengan prinsip-prinsip yang lebih inklusif dan partisipatif dapat membantu siswa menjadi lebih aktif dan berpartisipasi dalam proses pembelajaran. Dalam artikel ini, kita akan membahas tentang transformasi pengembangan kurikulum PAI moderat dalam era Merdeka Belajar dan bagaimana itu dapat meningkatkan kualitas pembelajaran.
Cara Meningkatkan Kualitas Pembelajaran
 Kualitas pembelajaran adalah hal yang sangat penting untuk keberhasilan suatu sistem pendidikan.Kualitas pembelajaran mencakup beerapa aspek yaitu; relevansi kurikulum,metode pengajaran yang menarik,kreatif dan inovatif,dan juga kemampuan guru dalam mengelola kelas dan memotivasi siswa agar semangat belajar.Melihat kurikulum yang ada di Finlandia,usaha dan upaya untuk meningkatkan kualitas pembelajaran seyogyanya tidah hanya sebatas pada metode pembelajaranya,tetapi mencakup pengembangan kurikulum yang relevan,partisipasif dan inklusif.Tidak kalah penting,peran guru dalam mengamati keberagaman potensi siswa juga perlu diperhatikan.
 Cara meningkatkan kualitas pembelajaran yang menarik dan tidak membosankan di antara lain ; mengiplementasikan kurikulum dengan baik,menyajikan materi yang inovatif,memfasilitasi lingkungan belajar yang nyaman.
Bagaimana Cara Meningkatkan Kualitas Pembelajaran?
 Pertama,transformasi kepemimpinan sekolah yakni memastikan bahwa guru-guru penggerak lebih baik yang sekarang di berbagai macam daerah itu benar-benar menjadi kepala sekolah.Dan mereka diberikan fleksibilitas dan otonomi dalam penggunaan anggaran,dan diberi berbagai macam fasilitas teknologi untuk memudahkan dalam bagian adminstratif mereka.
 Kedua, peningkatan kualitas daripada pendidikan profesi guru ; yang disebut dengan PPG agar menciptakan guru-guru baru dengan kualitas yang baik dan mempunyai misi yang searah,yaitu untuk menjadikan siswa yang terbaik.Menurut Mendikbud adalah untuk memastikan bahwa pelatihan guru-guru sekarang ini bersifat praktik dan benar-benar belajar.Seperti melakukan praktik di sekolah lain,yang kualitasnya baik.Bukan hanya saat seminar dan menggunakan PowerPoint,tetapi proses pelatihan guru yang dilakukan melalui interaksi guru dengan guru dan di dalam classroom ,observasi,dan timbal balik.
Ketiga,melakukan pembelajaran yang sesuai dengan tingkat kemampuan siswa ; melakukan proses pembelajaran yang membawa siswa lebih dekat dengan kenyataan,menyajikan pengetahuan secara kritis,dan memposisikan guru sebagai fasilitator untuk mendukung proses pembelajaran.
Keempat,filsafat bahwa semua perubahan atau transfarmasi sekolah itu dilakukan hanya di kementerian itu akan berubah,kemitraan dengan daerah dan berbagai macam organisasi penggera itu ditingkatkan.
Meningkatkan kualitas guru bisa dilakukan melalui beberapa cara berikut:
1.Pelatihan dan Pengembangan Profesional; Memberikan pelatihan rutin yang relevan dengan perkembangan terbaru dalam pendidikan.Â
2.Pendidikan Lanjutan; Mendukung guru untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi, seperti program magister atau doktoral.
3.Penilaian dan Umpan Balik;Melakukan penilaian kinerja secara rutin dan memberikan umpan balik konstruktif untuk perbaikan.
4.Pengembangan Kurikulum dan Metode Pembelajaran;Melibatkan guru dalam pengembangan kurikulum dan metode pembelajaran yang inovatif.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H