PERKEMBANGAN DAN FUNGSI BAHAS INDONESIA
Bahasa Indonesia adalah bahasa persatuan bangsa Indonesia. Negara Indonesia adalah salah satu negara yang memiliki banyak keanekaragaman seperti suku, agama, ras, budaya, bahkan bahasa. Banyaknya bahasa di Indonesia tidak membuat bangsa Indonesia terpecah-belah, karena Indonesia memiliki bahasa persatuan yaitu Bahasa Indonesia. Bahasa persatuan Indonesia memiliki sejarah yang sangat panjang.
1. Sejarah Bahasa Indonesia
Rumpun bahasa di dunia ada 4 yaitu :
- Indogerman yang tersebar di Eropa
- Semit (Ibrani) Â yang tersebar di Arab
- Alatai ( Turki ) yang tersebar di Jepang
- Austronesia yang tersebar di Asia
Indonesia merupakan salah satu negara yang menggunakan rumpun bahasa Austronesia. Berikut ini adalah peristiwa perkembangan dari Bahasa Indonesia :
a. Ejaan van Ophyusen 1901
Ejaan van ophyusen atau yang biasa dikenal dengan ejaan lama. Salah satu ciri dari ejaan ini adalah huruf oe untuk menuliskan bunyi "u" seperti pada Soekarno.
b. Sumpah pemuda  1928
Sumpah pemuda merupakan tonggak utama dalam pergerakan kemerdekaan Indonesia yang menegaskan cita-cita akan ada "tanah air Indonesia", "bangsa Indonesia", dan "bahasa Indonesia"
c. Ejaan Soewandi/Repoeblik 1947
Ejaan ini merupakan penyempurnaan dari Van Ophyusen. Di ejaan ini penggunaan "oe" sudah diganti dengan u.
d. Rancangan ejaan Melindo ( Melayu-Indonesia ) 1961
e. Ejaan yang Disempurnakan 17 Agustus 1972
Ejaan ini diresmikan pemakaianya pada tanggal 16 Agustus 1972 oleh President Republik Indonesia.
Â
2. Kedudukan Bahasa Indonesia
Kedudukan bahasa Indonesia yakni sebagai Bahasa Nasional / bahasa pemersatu yang berdasarkan pada Sumpah Pemuda yang diselenggarakan pada tanggal 28 Oktober 1928. Dan sebagai Bahasa Negara/bahasa resmi berdasarkan UUD 1945 bab XV pasal 36.
3. Fungsi Bahasa Indonesia Â
Bahasa Indonesia memiliki dua fungsi yang pertama yakni sebagai bahasa Negara, bahasa Indonesia sebagai bahasa resmi Negara. dan yang kedua sebagai bahasa nasional sebagai lambanng kebanggan nasional, dan alat penghubung antarbudaya,antardaerah.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H