Mahasiswa KKN Berdayakan Masyarakat Kesimantengah Melalui Diversifikasi Produk Olahan Jagung

Mojokerto, 15 Juli 2024 - Mahasiswa Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya yang tergabung dalam program Kuliah Kerja Nyata (KKN) di Desa Kesimantengah, Kecamatan Pacet Kabupaten Mojokerto tengah gencar memberdayakan masyarakat melalui diversifikasi produk olahan jagung.

Program ini bertujuan untuk meningkatkan nilai tambah jagung sebagai komoditas utama di desa ini, sekaligus meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Jagung yang selama ini hanya dijual dalam bentuk mentah, diolah menjadi berbagai produk bernilai ekonomis tinggi, seperti puding jagung, es jagung hawai berbagai macam kue tradisional berbahan dasar jagung. 

Mahasiswa KKN tidak hanya memberikan pelatihan pembuatan produk olahan jagung, tetapi juga membantu memasarkan produk tersebut. Mereka bekerja sama dengan Ibu - Ibu PKK untuk membuka akses pasar yang lebih luas.

Antusiasme masyarakat Desa Kesimantengah terhadap program ini sangat tinggi. Banyak warga yang mengikuti pelatihan dan menunjukkan minat yang besar untuk mengembangkan usaha olahan jagung.

 Program pemberdayaan masyarakat melalui diversifikasi produk olahan jagung ini mendapat dukungan penuh dari berbagai pihak, termasuk pemerintah desa, kecamatan, dan kabupaten. Dukungan ini diharapkan dapat membantu program ini berjalan dengan lancar dan mencapai tujuannya.

Program ini diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi masyarakat Desa Kesimantengah, antara lain:

• Meningkatkan nilai tambah jagung
• Meningkatkan pendapatan masyarakat
• Menciptakan lapangan kerja baru
• Meningkatkan kesejahteraan masyarakat
• Membangun kemandirian ekonomi desa

Dengan program diversifikasi produk olahan jagung ini, diharapkan Desa Kesimantengah dapat menjadi contoh sukses pemberdayaan masyarakat desa yang mampu memanfaatkan potensi lokal untuk meningkatkan kesejahteraan dan perekonomian desa. Mahasiswa KKN dan warga Desa Kesimantengah pun berharap kerja keras dan kolaborasi ini akan membuahkan hasil yang berkelanjutan bagi seluruh masyarakat desa.