Mohon tunggu...
Novi Amalia
Novi Amalia Mohon Tunggu... Mahasiswa - Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya

seorang mahasiswi

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Agama dan Fungsinya dalam Gerakan Keagamaan

25 Juni 2023   20:29 Diperbarui: 25 Juni 2023   20:32 142
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Gerakan keagamaan adalah perilaku kolektif yang menghasilkan tindakan sosial berupa kegiatan keagamaan, atau dengan kata lain perilaku kolektif adalah proses dimana orang bertindak berdasarkan nilai dan norma yang terkandung dari ajaran dan dogma dari agama tersebut.

Agama sebagai bentuk kepercayaan manusia terhadap sesuatu yang supernatural seakan mengikuti manusia dalam segala bidang kehidupan. Agama merupakan kebutuhan dasar setiap manusia. Agama mencakup berbagai bidang kehidupan manusia seperti ekonomi, politik, sosial dan budaya. Mengatur hal-hal dari yang sederhana hingga yang rumit. Dalam praktik kehidupan, agama menjadi falsafah hidup manusia. Agama mencakup banyak aspek kehidupan sosial dan dapat menjadi dasar bagi gerakan-gerakan yang muncul dalam masyarakat. Agama memiliki nilai-nilai bagi kehidupan manusia sebagai individu atau dalam hubungannya dengan masyarakat.

Perubahan zaman lambat laun membawa banyak pengaruh terhadap kehidupan yang mulai menjauh dari nilai-nilai agama dan mendorong munculnya gerakan keagamaan dan sosial untuk melakukan reformasi. Akibat dari munculnya gerakan-gerakan keagamaan yang berusaha memisahkan diri dari agama utama merupakan tantangan tersendiri bagi keberlangsungan agama itu sendiri. Bagi agama-agama arus utama, keberadaan gerakan keagamaan justru menjadi ancaman bagi keberadaannya. Dari sini dapat dilihat bahwa agama merupakan faktor penting dalam munculnya gerakan-gerakan keagamaan. Berikut fungsi agama dalam gerakan keagamaan:

  • Sebagai Sosial Kontrol: Pemeluk suatu agama, baik secara individu maupun kelompok, menyepakati ajaran agama yang telah diterimanya sesuai dengan hakikat batinnya agar dapat berpedoman pada ajaran tersebut. Agama berperan sebagai pengawas dalam hal ini, baik secara individu maupun kolektif, karena ajarannya diterima sebagai norma oleh mereka yang mengikutinya.
  • Sebagai Media Persatuan: Dalam gerakan keagamaan, agama juga berfungsi sebagai media persatuan antar umat beriman. Agama dapat menghubungkan kebutuhan dan harapan masyarakat yang satu dengan yang lain serta dapat menimbulkan rasa solidaritas dalam pelaksanaan kegiatan keagamaan.
  • Sebagai Pemupuk Rasa Solidaritas: Agama memperkuat persatuan umat beriman dan membantu membangun ikatan sosial. Ini akan membantu memobilisasi dukungan dan meningkatkan motivasi untuk mencapai tujuan bersama.
  • Membentuk identitas: Agama dapat membentuk identitas bagi para anggota gerakan keagamaan, yang dapat membantu mereka merasa bersama-sama dan terhubung secara spiritual.
  • Sebagai Penghubung Antara Manusia dan Tuhan: Agama adalah penghubung antara manusia dan Tuhan. Dalam gerakan keagamaan, agama berperan dalam membimbing manusia menuju kebenaran dan kebaikan, menuju jalan kebahagiaan abadi dalam kehidupan dan setelah kematian.
  • Sebagai Pembelajaran: Gerakan keagamaan dapat mengembangkan wawasan dan ajaran khusus untuk mencapai tujuan tertentu, seperti membangun sistem pendidikan yang lebih baik.

Secara keseluruhan, agama memiliki peran penting dalam gerakan keagamaan karena dapat membimbing, memotivasi, dan menyediakan sumber daya spiritual dan moral yang diperlukan bagi para anggota gerakan keagamaan untuk mencapai tujuan sosial atau spiritual.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun