Pengertian Pertumbuhan Fisik
Proses perubahan dan perkembangan yang terjadi pada tubuh manusia disebut pertumbuhan fisik. Ini adalah gejala utama pertumbuhan manusia dan pertumbuhan remaja. Perubahan ini meliputi perubahan ukuran, proporsi, dan karakteristik tubuh kelamin utama (primer) dan ciri kelamin kedua (sekunder), dan perubahan yang terjadi dari masa prenatal hingga dewasa. Perubahan ini mencakup:
* Perubahan ukuran tubuh: contohnya, peningkatan tinggi, berat badan, dan lingkar tubuh.
*Perubahan proporsi tubuh: Misalnya, perubahan rasio kepala terhadap badan atau panjang tungkai terhadap badan.
* Munculnya ciri-ciri kelamin: seperti perkembangan organ reproduksi dan tanda-tanda seksual sekunder, seperti tumbuhnya rambut di kemaluan dan ketiak
Pertumbuhan Fisik Manusia: Pertumbuhan fisik manusia biasanya dibagi menjadi beberapa tahap, yaitu:
*Masa prenatal: perkembangan organ-organ tubuh yang penting terjadi selama periode ini, yang berlangsung dari pembuahan hingga kelahiran.
*Masa bayi (0-2 tahun): pertumbuhan terjadi dengan cepat, terutama pada tinggi badan dan berat badan. Perkembangan motorik kasar dan halus juga mulai terlihat.
*Masa anak-anak (3-11 tahun): Pada tahap ini, anak-anak mulai aktif bergerak dan bermain, sehingga perkembangan motorik kasar dan halus semakin berkembang.
*Masa pubertas (11-18 tahun): Terjadi perubahan fisik yang signifikan, terutama terkait dengan kematangan seksual. Pertumbuhan tinggi badan dan berat badan juga kembali mengalami percepatan.
*Masa dewasa (19 tahun ke atas): Pertumbuhan fisik biasanya sudah berhenti. Namun, ada beberapa individu yang masih mengalami sedikit perubahan, seperti pertumbuhan otot dan tulang.
PENYEBAB PERTUMBUHAN
Dua kelenjar yang terdapat dalam sistem endokrin bertanggung jawab atas pertumbuhan remaja. Kelenjar pituitari di dasar otak mengeluarkan dua jenis hormon yang dianggap berhubungan dengan perubahan yang terjadi selama masa remaja. Hormon gonadotropik, juga dikenal sebagai hormon yang mendorong gonad (kelamin) untuk bekerja aktif, dan hormon pertumbuhan, yang menyebabkan tubuh berubah ukuran.
Selama masa remaja, seseorang mengalami perubahan fisik yang signifikan, termasuk perubahan ukuran dan proporsi tubuh, ciri seksual pertama dan kedua, serta tiga kriteria yang membedakan anak laki -laki dan anak perempuan, yaitu kriteria kematangan seksual, permulaan kematangan seksual, dan urutan gejala kematangan seksual.
Faktor-faktor yang Mempengaruhi Pertumbuhan Fisik: Banyak faktor yang memengaruhi pertumbuhan fisik, seperti:
*genetik: Faktor keturunan memainkan peran penting dalam menentukan tinggi badan, bentuk tubuh, dan ciri fisik lainnya.
*Gizi: Asupan gizi yang seimbang sangat penting untuk mendukung pertumbuhan fisik yang optimal.
*Hormon: Hormon pertumbuhan, juga dikenal sebagai somatotropin, memainkan peran penting dalam mengatur pertumbuhan tubuh.
*Penyakit: Penyakit yang berlangsung lama yang memengaruhi pertumbuhan tubuh.
Dampak Pertumbuhan Fisik:
Pertumbuhan fisik memiliki dampak yang signifikan terhadap kehidupan manusia, baik secara fisik maupun psikologis.
Dampak fisik meliputi:
 * Perubahan kemampuan fisik: Pertumbuhan fisik mengubah kemampuan fisik seseorang, seperti kekuatan, kecepatan, dan stamina.
* Perubahan penampilan: Pertumbuhan fisik juga mengubah penampilan seseorang, yang dapat memengaruhi rasa percaya diri dan persepsi mereka tentang diri mereka sendiri.
Dampak psikologis meliputi:
* Perkembangan identitas diri: Pertumbuhan fisik, terutama selama masa pubertas, dapat memengaruhi perkembangan identitas diri seseorang.
* Munculnya rasa tidak aman: Beberapa orang mungkin merasa tidak aman karena perubahan fisik yang terjadi selama masa pubertas.
* Perubahan suasana hati: Perubahan besar dalam suasana hati dapat terjadi karena perubahan hormon yang terjadi selama masa pubertas.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H