Zaman sekarang teknologi sudah sangat berkembang, begitupula dengan kemajuan dalam berbelanja. Dengan adanya teknologi yang berkembang membuat proses berbelanja menjadi sangat mudah, saking mudahnya banyak orang menjadi lalai, kita lupa bahwa ada ancaman dalam bertransaksi yang dapat mendatangkan kerugian yang besar. Apalagi bagi anda yang tidak memiliki waktu untuk berbelanja dan lebig suka berbelanja via Daring.
Demi untuk mencegah terjadinya kejahatan, ada beberapa tips dalam mengantisipasi kerugian terutama bagi anda yang suk berbelanja via Daring yang bisa anda ikuti:
1. Pastikan aplikasi atau situs store yang anda kunjungi terpercaya
Ada banyak sekali kerugian yang dialami oleh para pembeli dikarenakan, applikasi atau situs yang dikunjungi tidak begitu aman. Sebenarnya situs maupun aplikasi yang bersangkutan tidak bersalah, hanya saja situs atau aplikasi tersebut menyediakan lapak berjualan bagi mereka yang suka merugikan orang lain.
2. Perhatikan review para pembeli
Ini mungkin akan sedikit membantu anda dalam berbelanja, sebelum anda memulai transaksi berbelanja ada baikya jika anda mengecek review yang ditinggalkan para pembeli sebelumnya. Biasanya para pembeli akan memberikan bintang sesuai dengan kualitas barang yang mereka terima.
Semakin tinggi bintang yang diberikan maka semakin baik, namun bukan hanya bintang yang ditinggalkan oleh pembeli tapi juga dengan kekurangan dan kelebihan barang yang diterima. Jadi sebelum anda kecewa andaikan barang yang anda terima tidak begitu bagus, sebaiknya anda mengecek komentar-komentar yang ditinggalkan oleh pembeli sebelumnya.
3. Jangan menerima chat pemesanan diluar situs atau applikasi belanja
Ini adalah syarat utama dalam berbelanja, umumnya situs atau aplikasi via Daring hanya sebagai media atau lapak dimana orang berjualan. Namun hal penting yang harus diingat adalah anda tidak boleh merespon penjual yang meminta anda untuk bertransaksi diluar dari situs atau aplikasi tersebut. Sebab jika seseorang menipu anda, lokasi dan posisi mereka bisa dilacak, namun beda cerita jika sang penjual hanya mau bertransaksi dengan anda lewat WHATSAPP atau media komunikasi yang lain.
