Semarang -- Â Kemajuan teknologi yang dimanfaatkan secara maksimal dapat meningkatkan efektif dan efisien kerja, termasuk pemanfaatan teknologi dalam pelaporan data kesehatan. Hal tersebut mendorong mahasiswa program studi Kesehatan Masyarakat UNNES untuk mengembangkan sistem informasi pelaporan kematian ibu dengan memanfaatkan teknologi untuk mengintegrasikan sistem pelaporan dengan dashboard yang terupdate secara real-time.
Sistem Informasi Pelaporan Kematian Ibu merupakan suatu pencatatan digital data perindividu kematian ibu secara cepat, lengkap, akurat, dan dintegrasikan dengan visualisasi data dari hasil pelaporan yang terupdate secara real time. Inovasi ini merupakan hasil pengembangan teknologi yang dilakukan Novia Fariqothul Qudsyiah Mahasiswa Program Studi Kesehatan Masyarakat Universitas Negeri Semarang yang telah diimplementasikan di Dinas Kesehatan Kabupaten Boyolali.
Inovasi Sistem Informasi Pelaporan Kematian Ibu merupakan peralihan pelaporan secara manual yang membutuhkan rekap perbulannya menjadi sistem pelaporan yang dapat secara otomatis terupdate setiap ada pelaporan kasus baru. Sistem ini memberikan kemudahan bagi bidan koordinator untuk melakukan pelaporan kasus kematian ibu di wilayah kerja puskesmasnya. Selain itu sistem ini memudahkan dinas kesehatan untuk melihat hasil pelaporan sebagai dasar evaluasi kebijakan kesehatan.
Sistem Informasi Pelaporan Kematian Ibu telah diimplemtasikan sejak akhir September 2024. Pengenalan inovasi dilakukan dalam pertemuan DESK pada selasa (17/9/2024) dan rabu (18/9/2024) di gedung IBI cabang Boyolali kepada bidan Koordinator dari seluruh puskesmas di Kabupaten Boyolali. Inovasi ini mendapat respon positif dari pengguna maupun pemegang program kesehatan ibu di Dinas Kesehatan Kabupaten Boyolali.
Berdasarkan hasil dari wawancara Kepala Seksi Kesehatan Keluarga dan Gizi di Dinas Kesehatan Kabupaten Boyolali diungkapkan, "Pengembangan inovasi yang dilakukan merupakan hal yang luar biasa dan bagus karena dapat menjadi dasar acuan kebijakan untuk pelaksanaan program penurunan AKI di kabupaten Boyolali. Sistem pelaporan kematian ibu sangat bermanfaat bagi Dinkes Boyolali karena mempermudah sistem laporan dan membaca hasil pelaporan dengan langsung melihat pada grafik hasil yang disajikan.". Pemegang program kesehatan ibu di dinas kesehatan juga menambahkan saran untuk inovasi tersebut, "Cukup bagus dan sangat membantu dalam proses penganalisaannya, mungkin bisa dimudahkan kembali akses dinkes untuk pengelolaannya.".
Selain itu, respon positif juga diberikan oleh bidan koordinator seluruh puskesmas di Kabupaten Boyolali. Berdasarkan hasil uji monitoring dan evaluasi secara statistik yang dilakukan, disimpulkan Sistem Informasi Pelaporan Kematian Ibu cenderung diterima baik oleh pengguna (Bidan Koordinator dan pemegang program di dinas kesehatan) karena dianggap bermanfaat, mudah digunakan, dan sikap postitif terhadap teknologi tersebut mendorong intensi dan perilaku penggunaan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H