Mungkin saya bisa menganggap wajar jika hubungan tidak wajar tersebut dilakukannya di luar, seperti dengan non guru mungkin, atau karena ada permasalahan internal yang saya tidak perlu tau.Â
Wajar jika kegiatan yang tidak benar tersebut tidak mempengaruhi kebijakan dan lingkungan kerja. Namun jika sudah menyangkut ke dalam kondisi sekolah yang tidak efektif bagaimana?
Tidak semua merasakan hal tersebut mungkin, tetapi sebagai guru muda perempuan. Permasalahan ini sangat meresahkan.Â
Lingkungan kerja yang buruk tidak lagi berada di luar sana akan tetapi di lembaga yang sangat penting yaitu pendidikan. Apakah saya salah jika ingin memiliki lingkungan kerja yang saling mendukung? Siapakah yang salah?Â
Siapa yang bertanggung jawab untuk menciptakan lingkungan kerja yang solid dan supportif?
Siapa yang harus membangun lingkungan kerja menjadi lebih kondusif?
Siapa yang harus memulai dahulu untuk memperbaiki lingkungan kerja yang tidak normal ini?
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H