Mohon tunggu...
Novia Elga
Novia Elga Mohon Tunggu... Penulis - Penulis

Call Me Novia. Sedang menjelajahi dunia.

Selanjutnya

Tutup

Worklife Artikel Utama

Lingkungan Kerja yang Nyaman adalah Rejeki

7 November 2024   12:19 Diperbarui: 10 November 2024   21:04 257
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
ilustrasi: Lingkungan Kerja. (Sumber: Shutterstock.com via kompas.com)

Mungkin saya bisa menganggap wajar jika hubungan tidak wajar tersebut dilakukannya di luar, seperti dengan non guru mungkin, atau karena ada permasalahan internal yang saya tidak perlu tau. 

Wajar jika kegiatan yang tidak benar tersebut tidak mempengaruhi kebijakan dan lingkungan kerja. Namun jika sudah menyangkut ke dalam kondisi sekolah yang tidak efektif bagaimana?

Tidak semua merasakan hal tersebut mungkin, tetapi sebagai guru muda perempuan. Permasalahan ini sangat meresahkan. 

Lingkungan kerja yang buruk tidak lagi berada di luar sana akan tetapi di lembaga yang sangat penting yaitu pendidikan. Apakah saya salah jika ingin memiliki lingkungan kerja yang saling mendukung? Siapakah yang salah? 

Siapa yang bertanggung jawab untuk menciptakan lingkungan kerja yang solid dan supportif?

Siapa yang harus membangun lingkungan kerja menjadi lebih kondusif?

Siapa yang harus memulai dahulu untuk memperbaiki lingkungan kerja yang tidak normal ini?

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun