Mohon tunggu...
Novia Elga
Novia Elga Mohon Tunggu... Penulis - Penulis

Call Me Novia. Sedang menjelajahi dunia.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Sudahkah Mencintai Diri Sendiri?

17 Mei 2020   10:49 Diperbarui: 17 Mei 2020   10:53 135
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gambar dari teacherspayteachers.com

Dapatkah Kita hidup tanpa cinta ? Dan sebenarnya makna dari cinta itu apa ? 

Cinta selalu dikaitkan dengan memberikan rasa suka kepada orang lain. Cinta juga sering dikaitkan dengan hubungan lawan jenis yang mungkin bahagia atau menyakitkan. Padahal, ada cinta yang lebih penting sebelum Kita mencintai orang lain. Apa itu ?

"Cinta Terhadap Diri Sendiri"

Dari buku yang berjudul The Courage to be Disliked karya Ichiro Kishimi dan Fumitake Koga juga menjelaskan tentang bagaimana Kita seharusnya menerima diri sendiri dengan baik. Berarti, mencintai diri sendiri atau menerima diri sendiri itu tidak kalah penting dengan mencintai atau menerima orang lain dalam kehidupan Kita.

Lalu bagaimana tanda bahwa Kita sudah mencintai diri sendiri ? Secara garis besar ada tiga tanda bahwa kamu telah menerima Dan mencintai dirimu sendiri dengan baik, yaitu :

1. Menerima kekurangan yang ada sebagai sesuatu yang wajar adanya

Pernah merasa insecure? Tidak percaya diri? Jangan salah, itu akan menjerumuskanmu kepada tidak menerima diri sendiri dan jika ini berkelanjutan pun tidak akan baik untukmu dan untuk orang di sekitarmu. 

Mari menerima diri Kita dengan baik, salah satunya dengan menganggap kekurangan yang ada dalam diri kita adalah sesuatu yang wajar adanya Dan harus kita terima dengan sebaik-baiknya.

2. Tidak bersedih jika orang lain mendapatkan keberhasilan

Semua orang memiliki jalan dan keberhasilan sendiri-sendiri. Namun, tanpa kita sadari keberhasilan orang lain terkadang membuat Kita bersedih. 

Padahal, jika Kita mampu menghargai apapun yang ada dalam diri Kita seperti mungkin keberhasilan-keberhasilan kecil, hal tersebut lebih baik bukan? 

Coba kamu menghargai pencapaian sederhanamu seperti telah menyelesaikan satu buah bacaan, telah menyelesaikan tugas dengan baik, mendapatkan ilmu baru yang bermanfaat, sudah menolong orang lain, atau bahkan kamu menghargai dirimu dan berterima kasih Karena sudah mau menjalani hari ini dengan baik. 

Sederhana sekali bukan? Akan tetapi jarang Kita lakukan. Coba lakukan jika memang belum pernah dilakukan ya!

3. Tidak menggantungkan kebahagiaan kepada orang lain

Masih ada yang suka menggantungkan diri dengan orang lain ? Atau mungkin masih membuat standard bahagia karena ada si dia ? Nah, kali ini coba ubah pola pikir itu ya. 

Kebahagiaan sepertinya terlalu sempit Dan rumit jika Kita batasi dengan ada tidaknya orang lain dalam kehidupan Kita. Maka, mulai sekarang bentuklah bahagia anda sendiri. 

Tentu, dewasa ini anda sudah tau kan apa saja yang disukai ataupun tidak? Lakukan apa yang sekiranya membuat anda suka dan bahagia selagi itu baik. Dan hindari semaksimal mungkin jika membuat anda tidak nyaman. Silahkan dicoba ya!

***

Artikel ini mengaca dari pembahasan mengenai arti bahagia dalam buku yang sudah disebutkan di atas. Pada intinya, cintailah dirimu sendiri dahulu dengan baik dan benar. 

Maka, dari siru anda akan dapat mencintai orang lain dengan baik dan benar pula. Jangan lupa untuk mencintai diri sendiri ya ! Salam sehat mental!

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun