Mohon tunggu...
Novia Elga
Novia Elga Mohon Tunggu... Penulis - Penulis

Call Me Novia. Sedang menjelajahi dunia.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Patah Hati? Lets to Move On

17 Juni 2019   11:37 Diperbarui: 17 Juni 2019   11:45 104
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dok: ProphetPBUH,com

Pernahkah kalian menemui manusia-manusia yang gagal move on ? atau mungkin anda sendiri yang gagal move on ?. Pernahkah kalian menemui manusia-manusia yang patah hati dan sulit untuk mengenali diri sendiri ? atau mungkin anda sendiri yang merasakan patah hati tersebut. Sepertinya anda harus membaca artikel ini lebih lanjut.

Saya sering sekali mendapatkan curhatan dari teman saya perihal cinta. Ada yang mengeluh hatinya dihancurkan, ada yang cemburu karena pacarnya berhubungan lagi dengan mantan, atau bahkan terpuruk karena merasa disia-siakan. 

Kemudian saya jadi berfikir, akankah semua ini memang harus dirasakan manusia di jaman sekarang ? lalu sampai kapan mereka harus seperti itu ? bukankah terlalu sia-sia hidupnya jika terus menerus berkeluh kesah dengan apa yang seharusnya tidak dilakukan ? Wherever, dimanapun kalian berada. Jangan sampai menjadi budak cinta ya ! atau bahasa kerennya sih "BUCIN". 

Sekarang jaman sudah berbeda dengan dahulu, dimana seseorang dengan sangat mudah bisa melihat dan mengetahui apapun yang diinginkannya. Mudah berkenalan dengan siapapun, dimanapun dan dengan cara apapun. 

But, terkadang semua ini malah membentuk kita menjadi manusia yang mudah jatuh cinta, mudah patah hati dan akhirnya posting caption galau disana-sini. Membosankan ? Iya pasti. Jika hidup kalian masih berputar-putar hanya perihal cinta. Let see ! Dunia begitu luas, mereka mengharapkan kita untuk memperhatikan. 

KEMBALI KE JUDUL. 

Lalu bagaimana dengan patah hati dan gagal move on ? 

Semua orang pasti pernah merasakan patah hati kemudian tidak bisa keluar dari perasaannya (Gagal Move On). Dampaknya, mereka kerapkali bergalau-galauan di media sosial, curhat sana sini, terpuruk dengan keadaan diri dan yang paling parah mereka kehilangan jati diri. 

Kok bisa ? Ya bisa lah. Banyak alasannya, ada yang alasannya masih terbayang-bayang kenangan, ada yang masih bertahan dalam harapan dan bahkan ada yang katanya terlanjur "CINTA". Salah ? Tidak juga. Akan tetapi, terkadang kita hidup bukan hanya memperhatikan perasaan saja tetapi memperhatikan akal atau logika.

Ini perlu diketahui bahwa, hidup tidak melulu soal cinta. Tetapi hidup adalah tentang mencari makna. Siapapun yang menganggap anda berharga maka jagalah. Jadi memang kita harus keluar dari zona-zona buruk seperti ini. 

Jangan pernah menganggap hidup anda suram, Jangan. Ketahuilah bahwa kehidupan itu sangatlah luas, sangat banyak pembelajaran yang harus kita ketahui. Jadi mulailah untuk merubah mindset anda yang menye-menye menjadi manusia yang tangguh. Langkah-langkah awalnya kalian bisa melakukan hal di bawah ini :

1. Hargai diri anda sendiri

Pertama, hargailah diri anda sendiri. Jika bukan kalian yang menghargai, lalu siapa lagi ? Oleh karena itu, mulailah dengan menghargai diri sendiri. Berikan reward kecil-kecilan atas usaha apapun yang sudah anda capai. 

Hargai semua itu dan bersyukurlah. Terkadang kita lupa menghargai diri kita sendiri. Merasa diri kita lemah, tidak memiliki apapun, merasa bahwa semuanya terasa pahit. Hei ! Semua manusia hidup dengan keunikan masing-masing. Jadi jangan lupa hargai diri kalian sendiri ya !

2. Berubahlah

Berubah adalah sebuah keniscayaan. Maka, jika kalian merasa patah hati dan gagal move on. Berubahlah ! apapun itu. Tapi ingat, berubah menjadi manusia yang lebih baik ya. 

Semua pasti pernah mengalami kegagalan kok, dan itu pasti serta harus terjadi. Ini adalah masa emas kalian untuk berubah. Berubah dalam hal perilaku, penampilan, kebiasaan atau apapun itu. 

Berubahlah menjadi lebih baik. Lalu apa dulu dong yang harus diubah ? Berubahlah mulai dari apapun yang sekiranya buruk menurut kamu. Misalnya saja yang biasanya non stop lihat media sosial, kini perlahan mengurangi jatah melihat media sosial dan beralih dengan membaca buku, bercanda bersama keluarga, hangout dengan sahabat, pergi ke perpustakaan, atau melakukan hal produktif lainnya. Berubahlah menjadi manusia yang lebih baik !

3. Rawatlah dirimu

Merawat orang lain sudah selesai, sekarang saatnya merawat diri sendiri. Hehehe. Kalian mungkin terlalu sibuk dengan cinta-cintaan yang akhirnya kandas kan ? Sekarang saat yang tepat untuk merawat diri sendiri. 

Pergilah ke salon untuk spa, smoothing, atau bahkan membeli makanan-makanan kesukaan anda. Belilah sabun yang wangi, potong rambut, membeli parfum. Rawatlah diri anda sebaik mungkin. 

Semaksimal mungkin. Jangan malah terpuruk hingga lupa mandi, lupa memotong kuku, lupa mencukur jenggot. Jangan. Rawatlah diri kalian menjadi manusia sesempurna mungkin.

4. Nikmati kesendirian anda

Adakalanya kita nyaman dengan keadaan sendiri bukan ? Atau jangan-jangan kalian merasa kesepian. Nikmati kesendirian anda saat ini. Masih banyak yang harus dilakukan. 

Bisa dengan berkumpul di rumah bersama keluarga, berwisata, memotret, mendaki, membaca buku, menulis. Lakukan apapun yang anda mau. Toh, tidak ada seorang pun yang mau menghalangi keinginan anda. Lakukan segalanya itu yang merupakan hal positif. Jangan lupa bahwa hidup itu untuk dinikmati, bukan untuk digalau-galauin.

5. Eksplore hobi anda

Pasti kita punya hobi kan ? kemudian seakan-akan hobi itu lenyap setelah kita dikenalkan dengan cinta-cintaan. Nah, ini saatnya untuk kalian kembali lagi menikmati hobi kalian. Mencoba hal baru juga boleh. 

Eksplore sebanyak-banyaknya tentang hobi kita. Misalkan kita hobi untuk mendaki, maka dakilah gunung sebanyak-banyaknya. Tambah relasi sebanyak-banyaknya dan berbahagialah dengan hobi anda.

6. Bersyukur

Bersyukur itu perlu. Nafas yang masih ada, berapapun uang yang masih tersisa, orang-orang yang peduli dengan kita, pencapaian yang pernah kita dapatkan, atau bahkan kesempatan untuk menjadi lebih baik yang diberikan oleh Tuhan. 

Bukankah semua itu sangat berharga ? Kita masih diberikan waktu untuk bangkit dan tersenyum. Ini adalah kesempatan emas. Manfaatkan hidup anda dengan baik.

Mungkin dari penulis hal-hal diatas adalah solusi ketika anda sedang patah hati dan gagal move on. Jika anda memiliki ketertarikan untuk menambahkan solusinya, bisa dimasukkan dalam kolom komentar. 

Hiduplah sebaik-baiknya, Cintai orang yang mencintai anda, sayangi orang yang menyayangi anda dan berbahagialah. Selamat menjadi manusia baru !

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun