Mohon tunggu...
Novia Dela Safira
Novia Dela Safira Mohon Tunggu... Mahasiswa - UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA

-

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Kontrak Derivatif: Opsi Mata Uang Sebagai Cara Menghindari Risiko

22 Maret 2024   10:26 Diperbarui: 22 Maret 2024   12:54 52
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Opsi mata uang asing merupakan kontrak derivatif yang memberikan pemegangnya hak (bukan kewajiban) untuk membeli atau menjual sejumlah mata uang asing pada nilai tukar tertentu pada atau sebelum jatuh tempo kontrak. Walaupun penggunaanya belum banyak, opsi mata uang asing memiliki potensi yang besar tampak dalam pembentukan perdagangan opsi di bursa terorganisir di Amerika Serikat, Eropa, dan Kanada dan peningkatan pesat dalam volume perdagangan. Mekanisme perdagangan opsi mata uang sangat mirip dengan opsi ekuitas. Dalam setiap transaksi mata uang, satu mata uang dibeli dan mata uang lainnya dijual.

Tujuan derivatif mata uang ini untuk melindungi investor terhadap fluktuasi mata uang asing seperti euro, dolar, dan yen. Investor juga sering menggunakan kontrak ini untuk mata uang tertentu ketika mata uang tersebut berulang kali terkena dampak impor dan ekspor. Nilai mata uang dapat  berubah karena penawaran dan permintaan. Peningkatan permintaan terhadap mata uang tertentu akan meningkatkan nilai mata uang tersebut, sedangkan peningkatan pasokan akan menurunkan nilai mata uang tersebut. Selain itu opsi mata uang asing ini dapat digunakan ketika investor ingin melakukan lindung nilai terhadap fluktuasi nilai tukar yang tidak menguntungkan dan apabila investor mengharapkan nilai tukar bergerak ke arah tertentu dan ingin mengambil keuntungan darinya, yaitu spekulasi harga.

Berikut ada 2 tipe dasar opsi mata uang asing yaitu: opsi beli dan opsi jual. Opsi beli adalah kontrak yang memberikan hak kepada pemegang kontrak untuk membeli mata uang asing dalam jumlah yang disepakati pada harga (nilai tukar) tertentu pada atau sebelum tanggal jatuh tempo kontrak. Sedangkan opsi jual memberikan hak kepada pemegang kontrak untuk menjual mata uang asing dalam jumlah yang disepakati pada harga tertentu pada atau sebelum jatuh tempo. Kontrak derivatif yang memberikan pemilik hak, tetapi bukan kewajiban, untuk menjual atau membeli sekuritas yang mendasari pada harga tertentu, yang dikenal sebagai Strike price pada tangga kadaluwarsa opsi disebut opsi Eropa. Kemudian, opsi yang dapat dilakukan kapan saja selama hidupnya, dan tidak hanya pada saat kadaluwarsa disebut opsi Amerika.

Opsi mata uang asing memiliki sejumlah keunggulan dibandingkan dengan kontrak forward atau kontrak berjangka sebagai cara untuk menghindari risiko nilai tukar. Salah satu keunggulan utama opsi mata uang asing adalah bahwa opsi ini memberikan lebih banya fleksibilitas pada manajemen risiko dibandingkan dengan kontrak derivatif yang tersedia di pasar valuta asing berjangka atau berjangka yang ada. Sebagai lindung nilai, opsi mata uang asing membatasi risiko perubahan nilai tukar yang merugikan dengan mengunci nilai tukar yang diberikan oleh harga yang disepakati. Pada saat yang sama, opsi memberikan pemegangnya kemampuan untuk mengambil keuntungan dari perubahan nilai tukar yang menguntungkan karena opsi tersebut telah dilaksanakan. Serta tidak peduli bagaimana nilai tukar bergerak, pemegang opsi tidak dapat kehilangan lebih dari premi karena tidak ada kewajiban yang mengikat untuk melaksanakan opsi tersebut. Keuntungan lainnya dari opsi mata uang asing berlaku pada situasi yang umum terjadi dalam operasi internasional normal, dimana entitas ekonomi menghadapi risiko kontijensi tersebut. Keuntungan tambahan dari apa yang disebut opsi mata uang asing Amerika adalah bahwa opsi tersebut memungkinkan pemegangnya untuk tetap fleksibel sehubungan dengan waktu antisipasi arus masuk atau keluar mata uang asing, karena opsi tersebut dapat dilaksanakan kapan saja hingga tanggal jatuh tempo. sebaliknya, kontrak forward atau kontrak berjangka mengikat pesertanya untuk melakukan transaksi mata uang asing pada hari tertentu dan dengan nilai tukar tertentu.

Kesimpulan

Kontrak derivatif opsi mengandung hak dan bukan kewajiban, opsi mata uang asing tidak hanya membatasi risiko bagi pemegangnya dari pergerakan nilai tukar yang merugikan, namun juga memberikan keuntungan dari pergerakan nilai tukar yang menguntungkan. Opsi sangat berguna untuk melakukan lindung nilai terhadap penerimaan dan pembayaran yang tidak pasti dalam mata uang asing. Meskipun opsi mata uang asing tidak sepenuhnya menghilangkan risiko nilai tukar, opsi tersebut menambah dimensi lain pada cara pelaku ekonomi memindahkan risiko tersebut dari satu pelaku ke pelaku ekonomi lainnya.

Referensi 

https://www.elibrary.imf.org/view/journals/022/0022/004/article-A009-en.xml

https://www.chittorgarh.com/article/currency-options-types-advantages-disadvantages/334/

Darmawan. 2021. Ekonomi Keuangan. UNY Press: Yogyakarta

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun