Lalu pada tanggal 31 Mei 2023, kami memutuskan mencoba Mie Doyok Gejayan karena viral di TikTok. Tempatnya kecil namun sangat ramai dengan pembeli. Saya memesan mie keriting dan teman saya memesan kwetiaw, serta pangsit sebagai side dish, dan untuk minuman kami memesan teh tarik. Ketika kami memesan, penjual menanyakan kepada kami “Apa mau pakai carsiu kak?”, dan kami pun sepakat menambahkan carsiu pada mie kami. Tak lama menunggu, mie pun dihidangkan. Mie nya bertekstur lembut dengan rasa pedas oily dan gurih. Yang membedakan mie kami berdua yaitu hanya pada jenis mie nya yaitu kwetiaw dan mie biasa, sedangkan untuk rasanya sama. Untuk pangsit nya berisi full daging ayam dan rasa dan kuahnya memiliki rasa asin gurih seperti kuah bakso. Sedangkan untuk teh tarik menurut saya sangat kurang manis, tapi untuk teman saya yang kurang menyukai manis menurutnya tingkat kemanisan teh nya sudah cukup.
Dan tempat terakhir yang kami datangi yaitu Gudeg Yu Djum yang menjual makanan khas Daerah Yogyakarta, yaitu gudeg. Kami mengunjungi Gudeg Yu Djum pada tanggal 1 Juni 2023 pada cabang yang terletak di kawasan Malioboro. Kami pesan 2 nasi gudeg dan pembeli menjelaskan “Untuk makananya hanya tersedia nasi gudeg krecek ayam suwir, dada, dan telur, menu yang lain kosong”. Akhirnya kami memutuskan untuk memilih nasi gudeg krecek ayam suwir dan nasi gudeg krecek ayam dada dengan 2 es teh. Setelah sampai, tak sabar kami menikmati hidangan nasi gudeg kami. Rasa dari gudegnya sendiri sangat pas, manis tapi tidak over, kreceknya pedas gurih, dan ayam suwirnya tentunya manis. Bumbu dari ayamnya sangat berasa dengan rempah-rempahnya. Untuk es tehnya memiliki rasa yang standard seperti es teh pada umumnya. Kami pun akhirnya menghabiskan hidangan kami dengan puas dan dilanjutkan dengan berjalan-jalan mengelilingi Malioboro.
Dalam perjalanan kuliner yang telah saya lakukan, saya telah menjelajahi berbagai rasa dan pengalaman yang tak terlupakan yang dimulai dari hidangan yang menggugah selera hingga view dari restoran yang unik dan menarik. Beberapa kuliner yang telah saya cicipi dihidangkan dengan sangat kreatif dan mengikuti perkembangan zaman, serta memiliki cita rasa masing- masing di setiap hidangannya baik kuliner lokal maupun internasional. Dalam perjalanan kuliner saya, saya belajar untuk berani mencoba hal-hal baru, yaitu seperti makanan dengan keragaman dan ciri khasnya. Setiap suapan dalam makanan mengandung cerita tersendiri yang tersembunyi dalam hidangan melalui rasa dan aroma. Makanan akan terus berinovasi dan dunia kuliner selalu berkembang mengikuti perkembangan zaman, maka dari itu kuliner merupakan pengalaman yang berharga untuk dilakukan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H