Zaman sekarang banyak banget yah produk kecantikan yang mengandung ekstrak tanaman Centella asiatica. Nah, kalian yang tertarik sama dunia skincare dan dunia per-make up-an pasti gak asing lagi kan denger nama tanaman ini.
Nah, sebenernya apa sih Centella asiatica itu? Terus apa aja khasiatnya? Bagaimana pemanfaatannya? Dan gimana cara budidayanya?
Well, yuk kita bahas satu-satu semua fakta menarik tentang tanaman ini!
Pegagan atau Centella asiatica adalah tanaman liar yang kebanyakan tumbuh bebas di lahan perkebunan, ladang, pinggir jalan, dan kalian juga bakal banyak liat pegagan tumbuh di pematang sawah.
Tanaman ini sesuai namanya ya guys banyak ditemuin di daerah Asia tropik, penyebaran tanaman ini ada di berbagai negara, tersebar juga di Asia tenggara termasuk Indonesia, India, Republik Rakyat Tiongkok, Jepang, dan Australia dan sekarang ini sudah menyebar ke banyak negara di dunia loh guys...
Pegagan dalam masyarakat kita sering dimanfaatkan untuk penutup tanah, kadang juga dimakan sebagai sayuran (kalau di Jawa Barat dibuat lalapan), ada juga yang mengolah dijadikan teh.
Tanaman ini juga berkhasiat sebagai obat tradisional untuk berbagai macam penyakit seperti untuk mengobati sakit maag dan perut kembung, mengobati asma dan batuk, mengobati wasir, mencegah demam, mengobati luka, mengobati sariawan usus dan disentri, dan bahkan bisa untuk menambah nafsu makan loh...
Nah sebelum kita membahas si hijau mungil ini lebih jauh, ada baiknya kita tahu tentang klasifikasi tanaman ini, yaitu sebagai berikut:
Kingdom : Plantae
Divisi : Angiospermae
Kelas : Dicotiledoneae
Ordo : Apiales
Famili : Mackinlayaceae
Genus : Centella
Spesies : Centella asiatica
Nah pegagan itu rasanya manis-manis pahit, terus sifatnya mendinginkan serta fungsinya juga bermacam-macam guys, seperti melancarkan peredaran darah, peluruh kencing (diuretika), penurun panas (antipiretika), menghentikan pendarahan (haemostatika) dan amazing-nya si kecil hijau ini bisa dimanfaatkan untuk meningkatkan saraf memori, anti bakteri, tonik, antiinflamasi, untuk insektisida, dan stimulan. Salah satu kandungannya tanaman ini adalah saponin yang dapat menghambat produksi jaringan bekas luka yang berlebihan (keloid).
Di dalam Centella asiatica, terkandung saponin, flavonoid, phenolic acid, dan terpenoid. Zat-zat inilah yang disinyalir sangat bermanfaat buat kesehatan kulit. Nah, apa aja sih manfaatnya?
Diantara banyak manfaat tanaman unik ini ada beberapa khasiat untuk kesehatan kulit, seperti :
Mencegah dan Mengurangi Kerusakan Kulit
Antioksidan dalam tanaman ini (flavonoid dan phenolic acid) dapat mengurangi peradangan dan mencegah kerusakan sel penyebab penuaan dini pada kulit yang disebabkan oleh paparan sinar UV dan polutan.
Mengurangi Peradangan
Selain manfaat diatas, saponin dalam Centella ini bisa memberikan perlindungan kulit, dan juga menghambat sel-sel penyebab iritasi pada kulit. Berdasarkan riset, efek Centella asiatica ini dapat meringankan gejala penyakit tertentu, antara lain, dermatitis, psoriasis, scleroderma, dan eksim atopik.
Menjaga Kelembapan Kulit
Ekstrak daun ini dapat meningkatkan kadar sebum atau minyak alami kulit, sehingga kelembapan dan elastisitas kulit dapat terjaga. Kandungan saponin yang ada mampu mempertahankan air lebih lama pada kulit dan mencegah penguapan air dari lapisan epidermis kulit.
Mempercepat Penyembuhan Luka pada Kulit
Terpenoid yang ada dalam Centella asiatica terbukti mampu mempercepat penyembuhan luka dan bahkan banyak digunakan sebagai obat luka bakar karena kandungan zat aktifnya dapat menignkatkan produksi kolagen, serta menunjang pembentukan sel kulit baru.
Mengurangi Stretch Marks dan Selulit
Last but not least...ekstrak tanaman ini disinyalir bisa mengurangi selulit dan stretch marks yang kebanyakan dialami ibu hamil atau remaja yang baru pubertas.
Perlu diingat ya guys...walaupun Centella asiatica ini adalah tanaman herbal, bukan berarti penggunaan ekstrak tanaman ini nggak ada efek sampingnya ya...
Efek samping Centella asiatica bisa berupa iritasi dan rasa perih di kulit, dan juga reaksi alergi pada orang-orang yang sensitif terhadap kandungan tanaman ini.
Tanaman seribu manfaat ini termasuk gampang untuk dibudidayakan karena pegagan dapat tumbuh di tempat lembab dan ternaungi, juga di tempat terbuka, seperti di padang rumput, pinggir selokan, dan pematang sawah.
Biasanya, pegagan yang tumbuh di tempat lembab dan naungan yang cukup, helaian daun pegagan ukurannya akan lebih besar dan tebal di banding yang tumbuh di tempat terbuka. Tetapi jika kekurangan cahaya, helai daun akan menipis dan warnanya pucat.
Pegagan memiliki perakaran dangkal sehingga tidak tahan kalau kekeringan. Pada tanah yang kurang subur, bisa ditambahkan pupuk organik atau kompos.
Tanaman ini akan tumbuh baik dengan intensitas cahaya 30%-40%, sehingga bisa dikatakan sebagai tanaman sela contohnya diantara tanaman jagung, kelapa, dan buah-buahan yang tidak terlalu rindang.
Tanaman centella ini dapat tumbuh dan bereproduksi dengan baik hampir di semua jenis tanah. Bahkan pada tanah latosol dengan kandungan liat yang sedang, tanaman ini tumbuh subur dan kandungan bahan aktifnya cukup baik.
Pegagan dikembangbiakkan menggunakan stolon atau tunas anakan dan biji. Bibit sebaiknya berasal dari induk berumur minimal setahun. Penanaman paling ideal dilakukan di awal musim hujan.
Pengolahan tanah dilakukan sedalam 30 cm, digemburkan, dan dibersihkan dari gulma secara rutin. Pemeliharaan tanaman pegagan pada musim kemarau panjang harus dilakukan penyiraman atau dilakukan penanaman tanaman peneduh sejak awal tanam.
Nah, ternyata banyak manfaat dan khasiat yang bisa kita ambil dari tanaman unik yang satu ini ya guys... jangan lupa untuk selalu mencintai dan merawat lingkungan kita agar kita tetap bisa menuai manfaatnya di hari kemudian ya....
See you...
Semoga bermanfaat... :)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H