Mohon tunggu...
Novi Noviaroza
Novi Noviaroza Mohon Tunggu... Guru - Mahasiswa Universitas Indraprasta PGRI

Saya sangat menyukai dunia pendidikan, dimana dunia pendidikan khususnya taman kanak-kanak yang membuat diri saya menjadi lebih mengenal dan mengerti arti sesungguhnya kehidupan masa depan. Saya ingin menjadi seorang ibu yang bisa mendidik dan mengurus anak-anak saya dengan amanah karena anak cerdas terlahir dari ibu yang cerdas.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Muslimah Berakhlak Sempurna

13 Agustus 2023   16:13 Diperbarui: 13 Agustus 2023   16:34 167
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Emang ada ya di muka bumi ini manusia yang sempurna? Bukannya kesempurnaan itu hanya milik Allah. Ada juga makhluk Allah yang sempurna tanpa punya dosa, yaitu malaikat. Manusia itu makhluk yang Allah ciptakan adanya akal/pikiran, hawa nafsu dan perasaan. Jadi sering manusia melakukan dosa bahkan terus mengulanginya dan Allah berikan kenikmataan tapi mereka tak bersyukur.

Adakah wanita yang mempunyai kriteria "sempurna" dan tidak punya dosa? Bahkan wanita yang mulia akhlaknya, luas pemahaman ilmu agamanya, cerdas, dan cantik parasmya? Adakah wanita seperti itu? Mungkin wanita seideal itu hanya ada dalam bayangan dan tak mungkin dapat ditemukan secara nyata, karena tidak ada manusia yang tanpa dosa. Justru kesempurnaan manusia itu ada pada ketidaksempurnaan yang dia milikinya.

Muslimah Berakhlak Sempurna itu, bukanlah wanita yang turun dari langit lalu mempunyai sebuah kesempurnaan dalam akhlak, paras, ilmu dan tanpa ada dosa, melainkan muslimah berakhlak sempurna itu adalah wanita yang tetaplah manusia biasa, yang lahir dari rahim ibunya, dibesarkan dan bertumbuh yang sama dengan kita. Mungkin ada yang membedakan yaitu cara aktivitas kesehariannya yang membuat kualitas dirinya menjadi sempurna.

Muslimah Berakhlak Sempurna tetaplah manusia biasa pada umumnya yang tak luput dari kesalahan. Hanya saja, kebaikan dan kelebihan yang ia dapatkan besar. Dengan cara ibadahnya, amalan kebaikannya, tutur kata dan tobatnya, dapat menutupi sekecil keburukan yang penah ia lakukan. Dengan itu, ia berusaha untuk memaksimalkan kemampuannya untuk memberikan yang terbaik bagi orang-orang di sekitarnya, atau paling tidak mendekati sempurna.

Muslimah Berakhlak Sempurna mempunyai karakter yang paling terlihat adalah memiliki akhlak mulia yang luar biasa. Ia tidak pernah berkata yang dapat menyakiti orang, yang mengandung kerusakan atau kedustaan, bahkan ia menjaga pandangan yang mengarah pada yang tak dihalalkan. Ia sangat dicintai oleh orang sekitarnya, mampu menjaga raga dan jiwanya dari tindakan yang tak diridho oleh Allah. Bahkan tidak hanya hal tersebut yang ia lakukan sesama manusia, melainkan pada binatang ia jaga agar tidak menyakitinya dan pada tanaman ia tidak merusaknya.

Muslimah Berakhlak Sempurna memiliki bakat belajar dalam memahami ilmu agama, yang mana berkaitan dengan ibadah kepada Allah SWT. Ia giat dalam belajar, mengaji dan berkomunitas dengan religi yang hebat. Maka dari itu, kenapa Muslimah dapat berakhlak yang sempurna? Karena apa yang ia kerjakan dan amalkan, semua ia memiliki dasar yang kuat dalam agamanya. Selain itu, ia juga memiliki keimanan yang kuat dalam dirinya. Dengan semangat yang tinggi, ia selalu merenungkan semua peristiwa yang terjadi disekitarnya dengan meyakinkan bahwa keyakinan pada keagamaan yang diyakinkannya tidak diragukan.

Tidak ada manusia yang sempurna, akan tetapi Allah memerintahkan kita untuk berusaha menjadi pribadi yang sempurna, atau setidaknya kita dapat mendekati kesempurnaan. Lantas, kapan manusia bisa disebut sempurna? Saat kemampuan kita sudah mencapai batas maksimum untuk tumbuh dan berkembang. Dengan kita sudah melakukan segala daya, upaya, kerja keras, perjuangan, sehingga kita dapat mencapai batas maksimum yang kita mampu.

Rajinlah sholat, karena didalam sholat ada doa-doa yang Allah kabulkan dari setiap yang kita ucapkan ketika sholat. Dengan melaksanakan ibadah yang Allah perintahkan Muslimah yang brakhlak Sempuurna tak lupa dengan kewajibannya, karena didalam sholat ada sujud yang tak pernah ditinggalkan. Didalam sujud ada yang namanya sujud syukur, yang mana sujud syukur itu arti dari kita bersyukur kepada Allah SWT. Menangislah dalam sujud, karena disaat itulah kita berdoa untuk meminta ampun dan bertaubat kepada Allah. Didalam doa, disitulah jarak yang paling dekat antara Allah dan hambanya. Maka ketika kita sholat, bacaan sholat yang kita bacakan itu semuanya adalah doa.

Ada sebuah nasihat yang diungkapkan dari Al-Khawarizmi, bahwa "Wanita berakhlak baik dan berfikir positif, maka ia adalah angka 1. Kalau ia juga cantik maka imbuhkan 0, jadi 10. Kalau ia juga punya harta, imbuhkan lagi 0, jadi 100. Kalau ia cerdas, imbuhkan lagi 0, jadi 1000. Jika seorang wanita memiliki semuanya tapi tidak memiliki yang pertama, maka ia hanya '000'. Tak bernilai sama sekali". Agar menjadi wanita yang bernilai, berharga, baik di pandangan Allah maupun di pandangan manusia, maka harus memiliki akhlak yang mulia. Sementara untuk kecerdasan, kecantikan dan kemandirian finansial, hal tersebut hanya menjadi nilai tambahan pada dirinya.

Hai kaum muslimah, tahukah kau? Bagimu surga mudah untuk kau meraihnya. Bahkan bidadari-bidadari saja terkalahkan mulianya dengan kau. Dengan melalui berbagai macam cara Allah telah mengkaruniakan keistimewaan terhadap kaum wanita, diantaranya:

  • Wanita yang sedang hamil dapat melebur dosanya.
  • Ketika sudah menjadi ibu, wanita dimuliakan sehingga kata-kata yang terucap dari mulut ibu kepada sang anak adalah doa.
  • Ibadah yang wajib tidak terlewatkan.
  • Taat kepada sang suami.

Dari keempat keistimewaan tersebut, maka janji Allah kepada kaum wanita adalah akan memasukan ia dari semua pintu surga. Hai saudara seimanku, banyak peluang yang menjadikan kita sebagai manusia yang mulia daripada bidadari surga. Bukan dikarenakan cantiknya wajahmu, tapi karena kau bisa menjaga sholat lima waktumu, puasa wajib, serta perbuatan yang baik lainnya. Dengan kita mengabdi apa yang diperintahkan oleh Allah SWT dan Rasul-Nya. Semangat kaum Muslimah! Allahuakbar!

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun