PT KAI saat ini bergerak cepat sehingga perlu adanya digitalisasi, termasuk pengawasan internal. Dalam waktu dekat, PT KAI akan membentuk kantor manajemen perubahan untuk mengawal perubahan digital, sehingga seluruh tugas dan proyek dapat berjalan sesuai rencana berdasarkan jadwal yang telah ditentukan.
PT KAI telah mengimplementasikan berbagai inovasi guna memberikan layanan terbaik, seperti mendirikan klinik kereta api, mengenalkan kartu inspeksi elektronik, menyediakan mesin penjual tiket untuk memperlancar transaksi pembelian tiket, meningkatkan konektivitas antarmoda di stasiun, dan mengembangkan berbagai fasilitas lainnya. Transformasi PT Kereta Api Indonesia (Persero) di era digital dianggap sebagai langkah monumental. Konversi digital ini mengalami keberhasilan yang luar biasa, bahkan dapat disebut sebagai salah satu yang paling sukses di antara perusahaan BUMN lainnya. Pentingnya melakukan transformasi di sektor perkeretaapian pada era digital tidak dapat diabaikan. Digitalisasi bertujuan untuk meningkatkan pelayanan, melakukan pemantauan terhadap aktivitas pegawai KAI, mengatasi masalah calo tiket, serta meningkatkan omzet perusahaan. Dengan adanya teknologi digital, aktivitas KAI dapat dikelola dengan lebih efisien dan menguntungkan, sambil meningkat
kan tingkat keamanan.