Etika Profesi Guru pada Era Pendidikan Modern

Pendidikan modern telah mengalami perubahan yang signifikan hal ini dengan semakin canggihnya teknologi dan meningkatnya globalisasi maka pendidikan harus beradaptasi dengan perubahan tersebut. Guru, sebagai bagian penting dari sistem memainkan peran yang sangat strategis dalam pembangunan masa depan. Namun peran guru tidak sebatas mengajarkan materi akademik saja, namun juga menyangkut etika dan moral yang sangat penting dalam pendidikan. Di era pendidikan modern , etika profesi guru menjadi sangat penting karena guru harus tegas terhadap nilai etika dan moral yang dianutnya.

Guru harus menjadi teladan yang baik dan memiliki kemampuan untuk mengembangkan karakter etika positif pada siswa. Dengan demikian, etika profesi guru merupakan kunci utama pengembangan moralitas dan etika peserta didik, serta menjamin pendidikan yang bermutu dan berkelanjutan. Di era pendidikan modern ini, etika guru menjadi penting dalam menjalankan fungsinya sebagai pendidik, karena mereka harus memiliki sifat-sifat seperti seperti asketisme, kebijaksanaan, keikhlasan, kompetensi dan komunikasi.

Guru diharapkan mendedikasikan waktu, menyelesaikan tugas sehari-hari, dan tampil profesional dan formal. Dalam beberapa kasus, guru yang tidak etis bisa saja melakukan pelanggaran etika, seperti menampar dan menendang siswa. Oleh karena itu, pentingnya etika profesi guru dalam pendidikan modern adalah untuk memastikan bahwa guru melaksanakan tugasnya secara profesional dan beretika, sekaligus memberikan contoh yang baik bagi siswa.

Dalam konteks ini, pentingnya etika profesi guru dapat dilihat pada beberapa aspek, seperti peran guru dalam sebagai pendidik, motivator dan teladan bagi peserta didik. Guru harus mempunyai kapasitas untuk berkembang dan berkomitmen teguh pada nilai-nilai etika dan moral yang dianutnya. Dengan demikian, etika profesi guru dapat memberikan kontribusi dalam pengembangan moral dan etika peserta didik.

Di era pendidikan modern, etika profesional guru menjadi sangat penting untuk menjamin kualitas pendidikan yang optimal. Guru, dalam sebagai pendidik, memainkan peran sentral dalam pelatihan generasi mendatang. Oleh karena itu, mereka harus memiliki keterampilan yang melampaui pengajaran sederhana.

Kode etik guru yang diterapkan di Indonesia didasarkan pada nilai-nilai agama , Pancasila, nilai-nilai pendidikan, sosial, pribadi dan profesi, serta pada jati diri manusia. Kode etik guru di Indonesia telah dikembangkan dalam beberapa tahapan , mulai dari tahap pembahasan tahun 1971-1973, pengesahan pada Kongres XIII PGRI hingga pengembangan pada Kongres XVI PGRI. PGRI pada tahun 1979 dan pada Kongres PGRI XVI. pada tahun 1989.

Fungsi kode etik guru adalah sebagai pedoman guru dalam pelaksanaannya, kontrol sosial terhadap masyarakat dan pencegahan campur tangan organisasi profesi eksternal. Guru harus memiliki kode etik yang akan memandu profesinya. Kode etik ini membantu guru membedakan perilaku yang baik dan buruk , serta apa yang dapat dan tidak dapat dilakukan oleh mereka dalam perannya sebagai pendidik.

Dalam etika hubungan guru dengan masyarakat, guru harus menjaga hubungan baik dengan masyarakat secara keseluruhan demi kepentingan pendidikan, misalnya dengan kelompok industri yang erat dan dengan bergerak ke arah mutu pendidikan. Guru juga harus memiliki keterampilan profesional yang dapat ditingkatkan dengan memperdalam dan mengikuti pengajaran atau ilmu-ilmu pendidikan terkini, sehingga berpartisipasi dalam kegiatan profesional yang relevan.

Peningkatan profesionalisme dan kinerja guru penting untuk meningkatkan mutu pendidikan dan meningkatkan harkat dan martabat guru sebagai pendidik yang dihormati, , dilindungi. Guru harus memiliki kode etik yang jelas dan terus meningkatkan keterampilan profesionalnya, dengan cara ini, guru dapat menjadi pendidik yang layak, dan membantu masyarakat untuk meningkatkan mutu pendidikan dan meningkatkan harkat guru sebagai pendidik yang disegani.

Di era pendidikan modern, etika profesi guru tidak hanya sekedar kewajiban, tetapi juga suatu keharusan demi tujuan pendidikan yang lebih baik. Guru harus memiliki etos kerja yang tinggi, profesionalisme yang tinggi dan kemampuan mengatasi tantangan yang muncul dalam proses pengajaran. Dengan demikian, etika profesi guru dapat berkontribusi dalam peningkatan mutu pendidikan, peningkatan kepuasan siswa, dan peningkatan reputasi sekolah. Oleh karena itu, pentingnya etika profesi guru dalam pendidikan modern tidak bisa dianggap remeh, tetapi dianggap sebagai suatu keharusan untuk mencapai pendidikan yang lebih baik.