A.DAMPAK EKONOMI
Menurut korupsi memiliki korelasi negative dengan tingkat investasi, pertumbuhan ekonomi, dan dengan pengeluaran pemerintah untuk program social dan kesejahteraan dari inti ekonomi makro. Misalnya , anggaran perusahaan yang sebaiknya diputar dalam perputaran ekonomi. Berbagai macam ekonomi secara ilmiah korupsi sudah merajalela, ini hasil dampak ekonomi yang akan terjadi, yaitu:Korupsi bertanggung jawab terhadap lesuhnya pertumbuhan ekonomi dan investasi dalam negeri.Korupsi juga mempersulit pembangunan ekonomi dengan membuat distoris dan ketidak efisien yang tinggi. Dalam sektor privat, korupsi meningkatkan ongkos niaga karena kerugian dari pembayaran ilegal, ongkos managemen dalam negosiasi dengan pejabat korup, dan resiko pembatalan perjanjian . Tingginya angka PHK. Meningkatnya angka pengangguran.Kemiskinan masyarakat.Rusaknya jalan Ambruknya jembatan Tergulingnya kereta api Beras murah yang tidak layak makan Tabung gas yang meledak Bahan bakar yang merusak kendaraan masyarakat Ambruknya bangunan sekolah Serangkaian kenyataan diatas merupakan rendahnya kualitas barang dan jasa sebagai akibat korupsi. Pajak penghasilan (PPh) Pajak pertambahan nilai (PPn) Bea perolehan ha katas tanah dan bangunan (BPHTB) Pajak kendaraan bermotor (PKB)Pajak restoran.
Kondisi penurunan pendapatan dari sektorpajak diperparah dengan kenyataan bahwa banyak sekali pegawai dan pecabat pajak yang bermain untuk mendapatkan keuntungan pribadi dan memperkaya diri sendiri. Kementrian keuangan RI, disebutkan bahwa total hutang pemerintahan per 31 Mei 2011 mencapai US$201,07 miliar atau Rp. 1.716,56 trilliun sebuah angka fantastic.
B.Dampak Sosial dan Kemiskinan Masyarakat
Dampak yang dirasakan oleh orang miskin yakni semakin mahalnya jasa berbagai pelayanan public, rendahnya kualitas pelayanan, dan pembatasan akses terhadap berbagai pelayanan vital seperti air, kesehatan , dan pendidikan . pengaruh kepada langgengnya kemiskinan. Memiliki kekuatan monopoli yang besar, karena rentan sekali terhadap penyalahgunaan. Perangkat yang ditunjukkan keuntungannya yaitu kepentingan yang bersifat pribadi. Penduduk miskin hidup di bawah garis kemiskinan di Indonesia pada tahun 2011 dibanding pada tahun 2010 yang sebesar 31,02 juta orang.Rakyat miskin tidak bisa mengakses jasa dengan mudah seperti:Pendidikan,Kesehatan,Rumah layak huni,Informasi,Hukum. Rakyat miskin lebih mendahulukan mendapatkan bahan pokok untuk hidup dari pada untuk sekolah.Ketika korupsi meningkat , angka kejahatan yang terjadi juga meningkat.Ketika korupsi berhasil dikurangi, maka kepercayaan masyarakat terhadap penegak hokum juga meningkat.Masyarakat semakin lama menjadi semakin individualis yang hanya mementingkan dirinya sendiri dan keluarganya. Karena tidak ada kepercayaan kepada pemerintah , system, hokum bahkan antara masyarakat sendiri.
C.Runtuhnya Otoritas Pemerintahan
Kejujuran yang dihadapi dengan kekuatan politik yang tidak mendidik justru bertentangan dengan etika dan moralitas.Masalah dengan fair dan tanpa adanya unsur pemihakan , seringkali harus mengalahkan integritasnya dengan menerima suap , iming-iming, gratisifikasi untuk memberikan kemenangan.Indonesia menempati posisi nomor dua terburuk di Asia setelah India. Dalam standart angka 1 terbaik sampai 10 terburuk.
D.Dampak terhadap Politik dan Demokrasi
Konstituen didapatkan dan berjalan karena adanya suap yang diberikan oleh calon-calon pemimpin partai,bukan karna simpati atau percaya terhadap kemampuan dan kepemimpinanTerjadinya tindakan korupsi besar-besaran yang dilakukan oleh petinggi pemerintah, legislatif atau petinggi partai politik.Penyandera pemerintahan menghasilkan konsekuen menguatnya plutokrasi.Perusahaan besar mengendalikan politik dan sebaliknya juga politik digunakan untuk keuntungan perusahaan besar.
E.Dampak Terhadap Penegakan Hukum.
Korupsi yang menghambat berjalannya fungsi pemerintahan :
