Mohon tunggu...
Novi rahmaliani
Novi rahmaliani Mohon Tunggu... -

ibu aku kangen

Selanjutnya

Tutup

Humor

Ciri-ciri Alay

19 Desember 2012   01:39 Diperbarui: 24 Juni 2015   19:24 887
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Selain diartikan sebagai anak lebay, alay pun memiliki singkatan anak layangan. Berbicara hal tersebut, para pakar/ahli psikologi pun ikut berbicara. Alay sebetulnya merupakan gejala alami yang kini sedang terjadi pada anak muda yang ingin diakui statusnya di antara teman-temannya. Yang membuat dia merasa lebih cantik, lebih keren, atau lebih hebat diantara lainnya. Faktor utama penyebab munculnya hal tersebut salah satunya dari media TV atau sosok yang mereka yang kagumi.

Berikut ini adalah ciri-ciri orang yang sudah terjangkit virus alay beserta ragam dunia alay.

Anak Alay
Anak layangan yang selalu berpenampilan agak berlebihan dan dianggap lebay, selalu ingin mendapat perhatian yang pertama diantara teman – temannya.

Bahasa Alay
Pernahkah anda membaca status dalam facebook atau membaca sms yang gaya penulisanya sulit di baca. Seperti ‘tempat’ jadi ‘t4’, ‘mata-mata’ jadi mata” , ‘you’ jadi ‘u’, ‘apa’ jadi ‘aPa’ dan sebagainya. Menurutnya, perkembangan bahasa alay dapat dilihat dari dua sisi. Satu sisi bahasa alay menunjukkan kreativitas anak-anak muda. Namun, di sisi lain dapat mempengaruhi penggunaan bahasa sehari-hari sehingga mempengaruhi bahasa tulis anak-anak muda. “Ketika harus menulis secara resmi, dikhawatirkan kebiasaan menulis dengan bahasa alay muncul,” katanya.

Musik Alay
musik alay sebenarnya malah bisa diterima dan di sukai masyarakat dari kalangan menengah kebawah. Kehadiran music alay sering di putar di mana – mana, seperti di pasar – pasar atau sekedar mengisi acara liburan seperti acara semarak tahun baru, atau hari raya lebaran.

Meski alay adalah sebuah komunitas minoritas, tapi pada kenyataannya bisa memberi sesuatu yang fresh/baru sebagai bentuk kreatifitas di kalangan anak muda jaman sekarang. Meskipun keberadaannya di anggap sedikit berlebihan. Tapia alay bisa menjadi trendsetter dikalangan anak muda.


Mohon tunggu...

Lihat Konten Humor Selengkapnya
Lihat Humor Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun