Generasi milenial ataupun generasi Y merupakan generasi yang lahir rentang tahun 1980- 1990- an ataupun 2000- an serta Generasi Z yakni mereka yang lahir pada rentang 1995-- 2010 yang mempunyai personal yang kreatif, mempunyai ilham serta pemikiran yang brilian, terbiasa berpikir serta berperilaku out of the box, yakin diri, gampang bersosialisasi, senang dengan hal- hal gampang serta sederhana, mempunyai keahlian interpersonal yang kokoh serta gampang menyesuaikan diri dan berani mengutarakan komentar di depan publik lewat media sosial. Dimana Generasi milenial cenderung mempunyai rasa mau tau yang lebih besar mengenai pertumbuhan dan perkembangan zaman.Â
Mereka gampang menyesuaikan diri, belajar serta bekerja di dalam area inovasi yang sangat mengandalkan teknologi buat melaksanakan pergantian di dalam bermacam aspek kehidupannya harus memiliki media sosial selaku tempat bersosialisasi, tidak begitu atensi membaca novel, menjajaki pertumbuhan teknologi.
Seperti pepatah berikut" Apabila tindakanmu bisa menginspirasi banyak orang buat bermimpi lebih banyak, belajar lebih banyak, berbuat lebih banyak hingga dirimu merupakan seseorang pemimpin. Bersamaan dengan pertumbuhan jaman, bangsa ini memerlukan kedudukan aktif dari generasi muda dalam membangun bangsa, perihal ini didasari kalau gambaran 40 tahun masa depan bangsa ini bergantung dari generasi muda saat ini" Mau dibawa kemana arah bangsa ini?"
Usaha mereka jadi pemimpin serta menyokong pertumbuhan perekonomian bangsanya bukan suatu yang gampang dicapai bila tidak diimbangi dengan semangat kokoh yang jadi dasar untuk para pemuda, banyak halangan serta rintangan yang menghinggapi dalam perjalanannya." So" What can you do for your country and what do you give? Hai generasi muda!!
Keberhasilan untuk suatu negeri dapat dilihat dari mutu serta mentalitas pemuda bangsanya, sebab pemuda yang berani bukan cuma berani mulut saja, namun jga harus berani dalam aksi serta perbuatan. para pemuda mempunyai peran yang besar untuk tiap perubahan- perubahan yang terjadi dilingkungan warga, Sensibilitas yang besar terhadap area banyak dimiliki pemuda.
Pemikiran kritis mereka sangat didambakan umat. Pemuda selaku pembawa pembaharuan serta pergerakan kemajuan kala warga melaksanakan proses pembangunan. Tongkat estafet peralihan sesuatu peradaban terletak di tangan mereka. Baik buruknya nasib umat nanti, tergantung pada mutu pemuda saat ini ini. Generasi milenial yang bermutu sebetulnya wajib disiapkan melalui beberapa tahap yakni menanamkan aqidah, syariah serta akhlak secara kokoh dan optimal, sehingga melahirkan generasi milenial yang cerdas, sabar, shalih, bermoral serta beretika.Â
Memberikan bekal ilmu, sains serta keahlian berbasis teknologi serta agama yang kokoh sehingga melahirkan generasi yang tidak hanya profersional serta inovatif di duniawi ataupun ukhrawi. Menghasilkan kawasan, budaya dan tradisi hidup yang sanggup mendesak serta melahirkan generasi yang berintegritas, berkarakter, istiqamah serta berakhlakul karimah.
Harapan tiap bangsa nyatanya ingin memperkenalkan generasi milenial yang bermutu serta balance antara duniawi serta ukhrawi nya, baik secara aspek agama ( aqidah, syariah serta akhlak), aspek pembelajaran serta keahlian, aspek budaya, aspek teknologi ataupun aspek sosial.
Kemampuan yang dimiliki oleh pemuda jadi penentu mutu bangsa Indonesia pada masa depan mendatang. Untuk itu, Indonesia harus mampu menggunakan potensi pemudanya yang sangat besar baik dari segi kuantitas ataupun dari segi mutu. Dengan terdapatnya pertumbuhan laju teknologi yang pesat, hingga generasi milenial dituntut untuk melek teknologi.Â
Pemuda Indonesia dituntut untuk beradaptasi dan inovatif, perihal itu dapat ,menjadi bekal yang berarti untuk menghadapi Masa Sosiety 5. 0. Society 5. 0 itu berpusat pada manusia itu sendiri, berbeda dengan industri 4. 0 yang memakai kecerdasan buatan( artificial intellegent) pada society 5. 0 manusia selaku komponen utama di dalamnya, bukan semata- mata passive component semacam di revolusi industri 4. 0, Tentu saja perihal itu di dukung oleh adanya Sains, Teknologi, serta Inovasi yang dicoba oleh Jepang, inovasi tersebut ialah wujud persiapan Jepang untuk menyesuaikan diri terhadap transformasi.
Maka dari itu, dalam seluruh kegiatan kita senantiasa mencari metode buat berinovasi menjajaki pergantian sosial yang terdapat. Dahulu kala mau berbelanja kita wajib tiba buat berbelanja ke Toko Offline buat memilah serta mencari Toko yang cocok dengan keahlian, namun terjalin pergantian teknologi yang bawa kita kepada pertumbuhan Teknologi yang lebih mutahir sehingga sanggup memudahkan buat menjangkau seluruh kegiatan ataupun aktivitas di Masa Society 5. 0.
Namun tantangan dan kesempatan wajib dijalani oleh generasi muda dalam mengalami masa baru di kehidupannya ialah masa society 5. 0. Society 5. 0 muncul sebagai pelengkap dari Revolusi Industri 4. 0 butuh ditunjukan pada kedudukan generasi milenial untuk kemajuan bangsa di masa mendatang.Â
Generasi muda harus optimis menghadapi Masa Society 5. 0 di Indonesia dengan meng- upgrade diri serta menggunakan Sumber Daya Manusia( SDM) yang ada karena SDM dalam negeri tak kalah berkualitas dengan SDM luar negeri, sebab SDM di Indonesia juga bisa dikatakan unggul, cuma saja minimnya fasilitas serta pula diharapkan dengan terdapatnya masa digital Society 5. 0 ini bisa meningkatkan SDM di negara Indonesia terus menjadi unggul serta terdepan, memandang masih terdapatnya kesenggangan SDM di bermacam bidang.Â
Apabila SDM sudah mencukupi hingga perihal ini jadi kesempatan pula untuk generasi muda buat senantiasa inovatif, kreatif buat membangun lapangan kerja yang lebih besar. Siasat ataupun bekal yang bisa dicoba pemuda agar bisa berhasil dalam mengalami Masa Society 5. 0 yani dengan menjajaki pertumbuhan era dengan baik, Leadership ataupun kepemimpinan, Language skills ataupun keahlian berinteraksi dengan baik, memperkaya literasi, teknologi IT, memperkaya softskills serta Writing skills. Untuk itu maka dibutuhkan pula pemahaman society 5. 0 yang berbasis spiritualitas serta kebudayaan selaku bekal untuk proses pengembangan generasi milenial yang siap hendak problematika serta tantangan.
Kita pasti pernah mendengar kalau suatu hari nanti manusia akan digantikan oleh teknologi dari seluruh bidang ataupun sektor lapangan kerja akan tergantikan fungsinya dengan teknologi. Inilah yang memicu pemerintah Jepang mengagas suatu konsep baru yakni Society 5. 0. Pada masa society 5. 0 nanti manusia dituntut untuk lebih kilat serta paham menciptakan pemecahan dalam mempenuhi kebutuhannya. Perihal ini berakibat pada manusia buat terus berkreasi, produktif serta mengali data dan menghasilkan inovasi baru guna mendukung kelangsungan hidupnya. Jadi, bisa disimpulkan manusia di masa ini berlagak serta berpikir maju serta wajib menjajaki pola pertumbuhan era, tetapi tidak meninggalkan bukti diri bangsa serta nilai luhur bangsa Indonesia.
Al Quran merupakan pedoman alam semesta. Bila diamalkan hingga dapat membentuk kepribadian yang berakhlakul karimah dan insan yang qurani. Karakter- karakter seperti itu yang diucap sikap moderat. Pemikiran dan kepribadian personal semacam ini lah yang wajib dipunyai generasi milenial menyambut masa society 5. 0.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI