Kampus Mengajar adalah salah satu inisiatif dalam program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) yang bertujuan untuk memberdayakan mahasiswa melalui asistensi mengajar di sekolah-sekolah SD dan SMP di berbagai desa dan kota di Indonesia. Hingga saat ini, Program Kampus Mengajar telah mencapai angkatan ke-7, menunjukkan dampak positif yang signifikan bagi mahasiswa, siswa, guru, dan sekolah. Salah satu sekolah yang menjadi tujuan program Kampus Mengajar Angkatan 7 adalah SMP Negeri 3 Ngunut di Kecamatan Ngunut, Kabupaten Tulungagung, Provinsi Jawa Timur.
Tiga mahasiswa dari berbagai universitas dan jurusan ditempatkan di sekolah ini, yaitu Novi Anggraeni dari Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya (jurusan Psikologi), Yurike Vera Frasilia dari Universitas Bhineka PGRI Tulungagung (jurusan PGSD), dan Hilwiyatul Alha Aina Malik dari Universitas Semarang (jurusan Manajemen). Mereka dibimbing oleh Dosen Pembimbing Lapangan, apt. Luluk Meliana Aniqoh Putri, M. Farm. dari IIK Strada Kediri.
Para mahasiswa ini membuat empat model pembelajaran berbasis permainan, yaitu menggunakan Sticko Uno untuk mata pelajaran IPS, ular tangga untuk mata pelajaran PAI dan MTK, serta lembar Puzzle dan SOS untuk mata pelajaran PKn dan Bahasa Jawa.
"Mahasiswa program Kampus Mengajar sangat membantu proses pembelajaran di SMP Negeri 3 Ngunut. Mereka membawa metode pembelajaran terbaru yang bisa diadopsi oleh para guru agar siswa lebih antusias dan mudah memahami materi. Program ini juga sangat bermanfaat bagi penguatan literasi dan numerasi siswa," ujar kepala sekolah SMP Negeri 3 Ngunut saat memberikan sambutan dalam acara penarikan.
Para siswa disini pun juga merasa senang dengan kehadiran kakak-kakak mahasiswa kampus mengajar karena merasa memiliki pengalaman baru ketika belajar. Mereka merasa senang karena banyak hadiah-hadiah lucu yang di berikan ketika mereka memenangkan permainan.
Yurike Vera, salah satu mahasiswa program Kampus Mengajar Angkatan 7 di SMP Negeri 3 Ngunut, menyatakan bahwa selama mengikuti program ini, ia mampu mengembangkan soft skill terutama dalam mengajar, sesuai dengan bidang studinya. Ia juga mendapatkan banyak pelajaran dan pengalaman berharga
Luluk Meliana, Dosen Pembimbing Lapangan, sangat mengapresiasi para mahasiswa yang telah berhasil melaksanakan program ini dari awal hingga akhir tanpa kendala. "Saya sangat mengapresiasi para mahasiswa Program Kampus Mengajar Angkatan 7 yang telah membantu meningkatkan literasi dan numerasi serta berkolaborasi dengan guru untuk meningkatkan kualitas pembelajaran," ungkap Luluk.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H