Mohon tunggu...
Anak Kucing
Anak Kucing Mohon Tunggu... Administrasi - Mahasiswa

hobi berenang

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Peran Pendidikan Kewarganegaraan dalam Membentuk Manusia Beradab di Era Digital

2 Januari 2024   11:15 Diperbarui: 3 Januari 2024   08:59 140
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Era digital merupakan periode di mana teknologi digital dan internet menjadi pusat pehatian dalam kehidupan masyarakat dan berdampak signifikan dalam berbagai sektor kehidupan. Meningktanya teknologi informasi dan internet memberikan tantangan pada pemahaman kita terhadap bagaimana pendidikan diatur dan disampaikan, menciptakan lingkungan belajar baru, dimana peserta didik dapat tehubung dengan guru dari seluruh dunia. Hal tersebut menegaskan bahwa era digital atau teknologi sudah mengubah dunia pendidikan secara drastis. Terdapat kekhawatiran tentang sikap peserta didik di era digital, berupa perilaku yang menyimpang dari nilai-nilai, norma serta moral yang tidak seusai dengan budaya di Indonesia. Metode pendidikan karakter juga harus mengalami perubahan drastis dikarenakan dampak besar era digital terhadap perilaku peserta didik, sehingga pendidikan karakter juga mengalami perubahan yang signifikan. (Wulandari, 2020)

Pendidikan kewarganegaraan sebagai salah satu mata pelajaran yang diajarkan di Indonesia juga perlu disesuaikan dengan perkembangan era digital saat ini. Dalam era ini, pendidikan kewarganegaraan juga memiliki peran yang penting dalam membentuk individu yang mampu beradaptasi dan berpartisipasi aktif dalam masyarakat yang semakin terhubung dan kompleks. Pendidikan kewarganegaraan memiliki kontribusi yang penting dalam membangun karakter bangsa yang kuat dan berintegritas. Sesuai dengan tujuan Pendidikan kewarganegaraan yang berfokus pada pembentukan karakter warga negara yang paham dan mampu melaksanakan hak-hak dan kewajibannya untuk menjadi warga Negara Indonesia yang baik, cerdas, terampil dan berkarakter sesuai dengan Pancasila dan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia. (Inu & Dewi, 2021).

pentingnya Pendidikan Kewarganegaraan untuk membentuk manusia yang beradab Dalam era digital, teknologi informasi memberikan peluang besar untuk meningkatkan pendidikan dengan cara yang lebih inklusif dan memperkaya pengalaman belajar. Dampak teknologi ini pada pendidikan karakter memiliki sisi positif yang signifikan. Pemanfaatan internet dan teknologi membuka akses belajar tanpa batasan geografis, memungkinkan pengajaran yang disesuaikan dengan tingkat pengetahuan individu, dan menyediakan alat untuk membantu peserta didik mengembangkan keterampilan. Namun, perkembangan ini juga menimbulkan tantangan seperti risiko cyberbullying dan kesulitan dalam membimbing peserta didik dalam menggunakan teknologi secara bijak dan etis. 

Pendidikan Kewarganegaraan memiliki peran signifikan dalam membentuk karakter warga negara beradab di era digital. Mata pelajaran ini mengajarkan nilai-nilai, norma, dan hukum yang mengatur perilaku warga negara, serta membantu dalam pemahaman hak, kewajiban, dan peran dalam masyarakat serta negara. Dalam konteks teknologi, pendidikan kewarganegaraan membimbing peserta didik untuk menggunakan teknologi dengan bijaksana, bertanggung jawab, dan integritas, mempromosikan budaya produktif di masyarakat digital. Namun, tantangan dalam mengajarkan karakter kewarganegaraan digital termasuk menanggapi masalah seperti cyberbullying dan kesadaran akan etika dalam era digital yang berkembang pesat. Oleh karena itu, penting untuk menyesuaikan pembelajaran kewarganegaraan agar memberikan manfaat optimal sambil mempertimbangkan risiko dan manfaat teknologi dalam membentuk karakter warga negara yang beradab di era digital.

Diperlukannya kurikulum yang relevan dengan merancang kurikulum pendidikan kewarganegaraan yang responsif terhadap dinamika era digital. Kurikulum harus mencakup aspek literasi digital, etika bermedia sosial, dan pemahaman demokrasi dalam konteks online. Serta memberikan pelatihan kepada guru agar mereka dapat memahami secara mendalam dinamika era digital dan dapat menyampaikan materi kewarganegaraan dengan metode yang relevan dan efektif. Sehingga dapat tercapainya tujuan pembelajaran Pendidikan Kewarganegaraan dalam membentuk warga negara yang beradab di era digital saat ini.

Nama :

  • Novi Nuriyah Ulfa 
  • Arina Aziza Zulva

Kelas : 1SDA8

Prodi : PGSD

Dosen Pengampu :Hamidaturrohmah, S.Psi., M.Pd.

     

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun