Pantai Sukaraja Lampung, dari Kotor hingga Akan Berubah Menjadi Wisata

Pantai adalah daerah di tepi perairan yang di pengaruhi oleh air pasang tertinggi dan surut terendah. Ekosistem pantai memberikan berbagai sumber daya alam yang sangat penting bagi kehidupan manusia, tak jarang pantai kerap di jadikan tempat wisata oleh masyarakat. Namun, kelalaian masyarakat yang membuang sampah sembarangan di area pantai dan teruss menerus di lakukan membuat pantai terlihat kotor dan mengakibatkan kerusakan lingkungan dan dampak ekonomi serta mempengaruhi kesehatan seluruh organisme.

Salah satunya pantai yang dijuluki sebagai pantai terkotor ke 2 di indonesia, pantai Sukaraja. Pantai yang terletak di desa Sukaraja, kecamatan rajabasa, lampung selatan, provinsi lampung akhir-akhir ini menjadi sorotan lantaran pandarawara group, sekelompok pemuda yang dikenal peduli terhadap lingkungan mendatangi pantai tersebut dan berniat membersihkannya.

Dari pantauan secara langsung, pantai tersebut memang cukup memprihatinkan. Beberapa tumpukan sampah yang ada di sekitar pantai tersebut banyak terlihat berada di pinggiran pantai dan berdekatan juga dengan rumah rumah warga. Namun di antara sampah sampah yang berserakan terebut, para pekerja seperti nelayan masih beraktivitas seperti biasanya. salah satu warga sekitar mengatakan kondisi pantai sukaraja memang sudah lama seperti ini, menurutnya sampah yang menumpuk sebagian berasal dari sampah-sampah kiriman sungai yang ada di daerah bandar lampung.

Di ketahui pandawara group mengajak 1000 orang masyarakat yang berada di desa sukaraja untuk turut berpartisipasi menbersihkan sampah di area pantai, dengan kolaborasi antara masyarakat dan pandawara group di harapkan dapat menjadikan pantai sukaraja yang semula kotor berubah menjadi pantai yang indah dan keindahannya dapat dinikmati oleh wisatawan dari luar kota

Menanggapi perihal isu tentang sampah di pantai ini, menteri pariwisata dan ekonomi kreatif (manparekraf) mengatakan bahwa rencana pantai sukaraja yang akan di jadikan sebagai tempat wisata masih akan di koordinasikan dengan dinas lingkungan hidup, dinas kelautan, dan dinas pariwisata setempat. Ia menambahkan, koordinasi di lakukan karena dari pihaknya tidak ingin rencana tersebut merugikan nelayan setempat. Ia ingin nelayan dan masyarakat setempat masih dapat mendapatkan manfaat dari pantai sukaraja tersebut