Siapa yang menyadari
Jika sebenarnya, kadang
Sebuah puisi kejamnya melebihi Hitler
Dengan kekuatannya
Puisi mampu membelenggu sebuah jiwa
*
Pada dasar lantainya yang dingin beku
Puisi mampu mengenggamÂ
Sebuah kenangan dengan kuat melekat
Dan menempatkannya di dua sisi jantung
*
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!