Mohon tunggu...
Inem Ga Seksi
Inem Ga Seksi Mohon Tunggu... karyawan swasta -

Jadilah air bagi ragaku yang api

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Resolusi 2017 dan Doktrin Menjadi Cantik

31 Desember 2016   12:41 Diperbarui: 31 Desember 2016   13:37 152
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

3. Merasa bertanggungjawab pada keberadaan suami atau pacar (Bukti kepedulian pada pasangan)

Perempuan yang sudah menikah atau mempunyai pacar, biasanya akan mendapat lingkungan yang baru, entah teman baru, keluarga baru (Om, Tante, Ipar). Moment yang paling indah adalah ketika saat acara perkenalan terus ada yang nyletuk “Wuih, cantiknya” atau “Seksi banget”. Rasanya melayang-layang jiwa dan raga seorang perempuan jika mendengar kata-kata pujian seperti itu. Saat pasangan kita memuji, “Kamu sempurna buatku, Sayang” biasanya seorang perempuan akan menjawab “Ah, kamu gombal” Coba bandingkan jika yang memuji ibu mertua atau calon ibu mertua, pasti jawabannya “Terima kasih” dan senyum puas tersungging lebar.

4. Sebagai sarana pengembangan ekspresi dan meningkatkan rasa percaya diri.

Karakter seorang perempuan bisa dinilai dari apa yang dipakai (digunakan) dan apa yang dilakukan pada tubuhnya. Karakter yang berbeda-beda ini, bagi sebagian perempuan digunakan untuk memunculkan karakter-karakter unik dalam dirinya. Yang membuat dirinya bisa tampil berbeda dari kebanyakan perempuan. Jadi bisa dikatakan, dengan mempercantik diri, seorang perempuan memberikan kesempatan pada dirinya sendiri untuk berekspresi sekaligus mengembangkan karakter unik yang di milikinya. Efek dari pengembangan karakter ini tentunya bisa mendongkark rasa percaya diri seorang perempuan. Dan pada saat percaya diri seorang perempuan muncul, bisa dipastikan aura kecantikannya akan makin nampak bersinar.

5. Ajang mencari sensasi

Dari karakter-karakter yang bermunculan, ada beberapa karakter perempuan yang senang mempercantik diri secara berlebihan. Berlebihan di sini adalah sikap berpenampilan atau berhias yang salah tempat atau salah kostum, atau tidak sesuai dengan usia atau yang serba terbuka. Berpenampilan berlebihan ini sengaja dilakukan karena si perempuan tengah mencari perhatian orang disekitarnya. Agar hanya dirinya saja yang menjadi pusat perhatian. Biasanya penampilan yang berlebihan, akan memunculkan atau menimbulkan niat jahat seseorang yang melihatnya. Misalnya, niat hati ingin menggunakan perhiasan, namun karena perhiasan yang dipergunakan sangat mencolok dan berlebihan tentu saja bisa mengundang seorang penjambret atau begal.

Walau sebagian besar kaum perempuan lebih mengutamakan kecantikan fisik atau penampilan. Namun ada juga beberapa perempuan yang menyadari bahwa kecantikan seorang perempuan bukan hanya melulu bicara tentang kecantikan fisik, tapi juga tentang kecantikan yang berasal dari lubuk hatinya alias kecantikan Inner Beauty. Dan jika keduanya berhasil di gabungkan maka seorang perempuan akan memiliki kecantikan yang seutuhnya. Saya mempunyai seorang sahabat yang berpenampilan sangat sederhana, namun saat tengah bersamanya, saya merasa sangat nyaman. Energi positifnya begitu deras menular pada saya.

Berbicara tentang Inner Beauty sama saja membicarakn tentang sesuatu yang tidak terlihat. Sebab kecantikan ini tidak bisa dilihat dengan menggunakan mata telanjang. Kecantikan jenis ini hanya bisa dirasakan dengan hati. Analoginya seperti rasa manis, tidak terlihat namun lidah kita bisa mencecapnya. Berbeda dengan kecantikan fisik yang bersifat tidak abadi dan menyebabkan kaum perempuan menjadi sangat konsumtif dan hedon akan produk-produknya, kecantikan Inner Beauty akan menjadi kecantikan yang abadi, tidak membuat kantong tongpes dan aman dari efek samping.

Setiap cara menuju cantik tentu memerlukan sebuah proses yang harus dilalui. Jika proses menjadi cantik secara fisik atau penampilan tentu saja prosesnya terlihat dengan mata telanjang dan tidak terlalu membutuhkan ilmu atau trik-trik psikologi. Lain halnya dengan seseorang yang ingin memunculkan kecantikan yang berasal dari dalam hati.

Karena ada beberapa hal atau sikap yang harus di lakukan, seperti :

-Mampu menerima dan selalu berusaha berdamai dengan dirinya juga sesamanya

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun