Mohon tunggu...
Inem Ga Seksi
Inem Ga Seksi Mohon Tunggu... karyawan swasta -

Jadilah air bagi ragaku yang api

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

(HUTRTC) Romeo yang Membelakangi Juliet

16 Maret 2016   19:38 Diperbarui: 16 Maret 2016   19:54 305
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Minggu ketiga terinspirasi lagu

Novel milik Herman Pratikno baru separuh kubaca, namun rasa perih sudah menggantung akut di kelopak mata.

Kutandai halaman terahkir yang kubaca dengan melipat sedikit ujung kanan atasnya

Segelas susu coklat buatan mbok Inem yang berada di meja riasku sudah hilang ruarnya. Mungkin, suhu ruangan menyerap kehangatannya.

Mataku mengerjap-ngerjap. Mencoba menenangkan netraku yang sudah dua hari ini kupaksa bekerja keras membaca dan terus membaca. Kubunuh resah hatiku dengan melahap aksara. Sayup-sayup kudengar, dari kamar adik lelakiku, Tristan, All I Want-nya Kodaline tengah berputar.

“...if you loved me
Why’d you leave me
Take my body
Take my body...”

Dan aku merasa, makin terjerembab dalam resah yang akut.

“Karena jarak sudah memakan habis rindu kita, jadi kupersilahkan kau untuk beranjak dari beranda kisah kita. Biarkan beranda ini sekarang menjadi kosong, tak ada kamu, aku apalagi kita.”

Kalimat pamungkas dari Bayu, masih begitu jelas terngiang-ngiang. Sejelas suara tetangga sebelah rumah, yang selalu berteriak setiap pagi saat membangunkan anak lelakinya.
*
Empat belas hari sudah berlalu. Tanpa cerita aku dan Bayu. Dan aku masih saja berada di pusaran kegelisahan yang makin akut.
Aku makin tenggelam dalam rangkaian aksara para begawan fiksi. Pikirku membaca adalah caraku membunuh kisah yang tak selesai. Kisah Romeo yang membelakangi Juliet.

 

Oil City 16-03-16
FF200K ini terinspirasi dari lagu milik group band Kodaline, berjudul “All I Want”

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun