Belum lagi si Sumiyati kecil yang kerap merenggek “Mak, bayar buku!”
“Inem tertipu oleh dasinya.” Si Kutang menunduk lesu, menyesali sikap Inem
//
Mungkin sudah menjadi kutukan, bahwa sebuah kutang milik kaum marjinal
kerap menjadi bulan-bulanan janji palsu
dikoyak sana sini, dan setelah klimak, di hempas
mereka, kaum berdasi berambut klimis tidak pernah gagal
memahami bahwa kutang-kutang kaum marjinal
hanya berfungsi sebagai pembungkus lemak padat
dan dalam beberapa kondisi, kerap menjadi tak berdaya
jika ditagih siempunya kontrakan atau rengekan membayar uang buku
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!