Mohon tunggu...
Inem Ga Seksi
Inem Ga Seksi Mohon Tunggu... karyawan swasta -

Jadilah air bagi ragaku yang api

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Beberapa Ulasan yang Mempengaruhi Besar Kecilnya Payudara

7 Oktober 2012   10:09 Diperbarui: 4 April 2017   16:58 30833
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gadget. Sumber ilustrasi: PEXELS/ThisIsEngineering

Apa yang anda pikirkan, bila saya sodorkan sebuah foto Julia Perez dan Pamela Anderson. Tentu, sensorik mata akan langsung tertuju pada “sesuatu” yang menyembul indah. Padat, kencang dan bulat. Gundukan yang terdiri dari jaringan ikat lemak, yang dalam bahasa latin bagian ini di sebut Mamma, sementara orang awam menamainya Payudara.

Bicara soal payudara, pada masa sekarang bukanlah menjadi hal yang tabu. Baik pria atau wanita, mempunyai keleluasaan dalam membicarakannya. Termasuk soal ukuran dan bentuk payudara itu sendiri.

Nah bila bicara ukuran payudara biasanya kaum pria sangat mengemari bentuk yang padat. Bahkan cenderung menyukai ukuran yang besar..katakanlah montok. Hal tersebut bukan tanpa alasan, karena bagi kaum pria, payudara mempunyai karakteriktik seks sekunder dan memegang peranan penting dalam daya tarik seksual pasangannya. Dan juga bagi kebanyakan pria, payudara wanita merupakan salah satu anggota tubuh wanita yang paling lama di lihat. Bahkan ada sebuah survey yang mengatakan bahwa melihat payudara wanita beberapa kali dalam sehari, bisa membuat umur lebih panjang.

Karena sebuah angka ukuran payudara mempunyai peranan yang penting, tidak jarang pada sekarang ini, para wanita mulai lebih detail memperhatikan perawatan payudara. Termasuk salah satunya adalah upaya untuk menambah ukuran.
Mungkin, sebagian sudah sering mendengar cream atau obat-obatan yang berfungsi sebagai penambah ukuran. Tetapi pernahkan terpikir, efek samping yang ditimbulkan dari penggunaan cream atau obat-obatan tersebut.

Dalam sebuah majalah online Amerika, di katakan, agar para wanita lebih berhati-hati dalam memilih atau menggunakan cream pembesar payudara. Sama seperti halnya produk kecantikan yang kerap kali mengandung hydrokinon, cream pembesar payudara pun mengandung beberapa bahan yang berbahaya, salahsatunya adalah bahan yang berasal dari Pueraria Mirifica, atau zat-zat lain yang bahkan dinyatakan alami karena produk tersebut dapat meningkatkan hormon utama wanita yaitu Estrogen.

Penggunaan cream tersebut, cara kerjanya sama dengan hormon yang dipakai pada ayam, yang berfungsi untuk membuat ayam lebih besar. Karena hasilnya terlihat cepat, maka biasanya para pengguna cream ini sudah mendapatkan hasilnya dalam waktu yang instant. Tetapi, tentu saja hal ini tidak secara permanen, payudara akan kembali mengecil bila penggunaan cream di hentikan.

Pasar sepertinya membaca, bahwa sekarang ini, memiliki payudara yang montok dan kencang adalah salah satu kebutuhan yang paling di incar para wanita. Maka tidak heran, bila iklan-iklan yang memasarkan produk tersebut begitu marak di luncurkan. Dan salah satu produsen terbesarnya adalah negara Thailand.

Cream atau serum yang berasal dari Thailand mengandung ekstrak umbi tanaman yang bernama Purifiera Mirifica (PM). Sifat dari PM adalah memperbanyak dan menumbuhkan sel jaringan pembentuk payudara, sehingga dalam waktu singkat payudara akan nampak lebih besar, dan tentunya padat.

Tetapi, kondisi besar kecilnya payudara, sebenarnya sangat dipengaruhi oleh beberapa faktor, selain faktor genetika, faktor pola hidup juga sangat berpengaruh.

Berikut adalah beberapa ulasan yang ikut mempengaruhi besar kecilnya ukuran payudara.

1. Faktor keturunan (genetika)
Hal ini tentu saja menjadi keberuntungan seorang wanita. Karena tanpa perlu melakukan operasi plastik atau penggunaan obat-obatan, yang bersangkutan sudah mempunyai sepasang payudara idaman.

2. Olah raga.
Aktivitas fisik, seperti berenang, jogging, bersepeda dan climbing. Tanpa disadari sangat berperan penting dalam menjaga dan memperkuat otot-otot disekitar payudara.
Seperti diketahui, bahwa payudara adalah jaringan yang terbentuk dari lemak. Payudara akan nampak montok dan indah, apabila jaringan-jaringan lemak tersebut berada dalam kondisi yang kencang alias kepadatan lemaknya terjaga.
Bila ingin mempertahankan kondisi kekencangan dan ukuran payudara, mulailah melakukan aktivitas fisik.
Melakukan yoga secara teratur pun dipercaya bisa menjaga kekencangan kulit payudara.

3. Gizi
Banyak wanita yang ingin menjaga berat badan, dengan menghindari lemak seperti mengurangi konsumsi minyak dan daging. Padahal, lemak merupakan jaringan payudara yang bisa dikatakan sangat dominan.
Diet yang terlalu ketat, atau diet dengan hasil yoyo, sangat berdampak pada kondisi kekencangan payudara. Hal seperti itu, sangat menganggu keseimbangan nutrisi, juga akan mempengaruhi bentuk serta ukuran payudara. Dan harus di ingat,salah satu nutrisi terpenting dalam mempertahankan kondisi bentuk dan ukuran payudara, sangat di pengaruhi oleh serat kolagen.
Cakar dan sayap ayam merupakan daging yang mempunyai serta kolagen tinggi. Fungsi kolagen juga harus didukung oleh asupan vitamin yang cukup, seperti sayuran serta buah-buahan.
Di sarankan untuk mengkonsumsi makanan yang berasal dari kacang kedelai dan biji-bijian, karena wanita yang rutin mengkomsumsi makanan ini, kemungkinan memiliki payudara besar akan tercapai.
Sangat penting sekali, bagi kaum ibu agar lebih memperhatikan asupan gizi kepada anak gadisnya yang memasuki masa pubertas. Karena apabila dimasa pubertas seorang anak gadis mempunya kadar hormon estrogen yang tidak memadai, maka pertumbuhan payudaranya akan mengalami hambatan.
Semakin tinggi estrogen yang diserap oleh reseptor di payudara maka payudara akan terpicu untuk tumbuh dengan sempurna.

4. Gaya hidup.
Adalah pola hidup yang sudah dilakukan dalam jangka yang lama. Seperti kebiasaan minum kopi yang berlebihan, kurang mengkonsumsi air minum, sering mengkomsumsi minuman beralkohol, merokok dan sering berada pada zona depresi atau stres.
Berhati-hatilah bagi para wanita penggila kopi, karena study di Swedia, membuktikan bahwa ukuran payudara cenderung menyusut ketika wanita mengkomsumsi lebih dari 3 cangkir kopi tiap hari. Peneliti juga mengungkapkan bahwa sebagian besar wanita memiliki gen tertentu yang membuat jaringan lemak menyusut karena konsumsi kopi yang berlebihan. Untuk mempertahankan bentuk payudara, batasi minum kopi dengan dosis yang wajar.
Minum air putih 8 gelas sehari, untuk menjaga kulit payudara dan jaringan lemak tetap kencang dan padat. Kafein yang terkandung dalam rokok dan kopi, mempunyai sifat diuretic atau pencahar cairan tubuh. karena alasan tersebutlah mengapa kopi dan merokok harus di batasi konsumsinya. Di samping itu, merokok dalam jangka waktu yang lama bisa menyebabkan putting menjadi hitam dan lama-kelamaan menjadi rontok. Dan unsur nikotin yang terdapat didalam rokok, bisa mempercepat proses penuaan kulit dan merusak elastisitas nya.
Minuman yang beralkohol sebenarnya tidak membawa pengaruh apapun pada bentuk atau ukuran payudara. Namun dengan mengkonsumsi minuman beralkohol sama artinya dengan mengundang bibit kanker payudara. Terlebih lagi apabila dalam silsilah keluarga, memiliki sejarah kanker.

5. Penyakit / Kelainan Gen.
Diantaranya adalah apabila seorang wanita mengidap amastia, amazia dan hipoplasia, maka pertumbuhan payudara nya akan mengalami hambatan. Bahkan kemungkinan terburuk, wanita tersebut tidak mempunyai payudara.

6. Penggunaan Bra.
Semasa remaja, ada istilah miniset. Yaitu seperti bra menyerupai bra sport, yang mulai dikenakan anak gadis yang beranjak remaja. Biasanya di gunakan ketika sudah memasuki usia sekitar 10 tahunan.
Sangat di anjurkan, bagi para ibu yang memiliki anak putri, agar mulai memperhatikan hal ini. Karena pemakaian bra semasa remaja, akan membuat payudara tumbuh dengan baik.
Begitupun bagi para wanita, hendaknya pada saat membeli bra, benar-benar memperhatikan bra yang akan dikenakan.
Mulai dari ukuran payudara, lingkar bra, cup bra dan tentunya bahan bra. Karena kenyamanan saat menggunakan bra secara tidak langsung membawa pengaruh pada rasa percaya diri sehari-hari.
Pastinya, kita akan merasa minder atau malu, bila dalam keseharian, bra yang digunakan tidak tepat, sehingga pada saat sedang melakukan aktivitas, payudara kita bergerak kesana kemarin. Atau karena lingkar bra yang tidak tepat, menimbulkan rasa gatal disekitar area payudara.

Nah, itulah beberapa ulasan-ulasan ringan, yang bisa memperngaruhi besar kecilnya sepasang payudara.

Mungkin tanpa menggunakan cream, kita bisa melakukan operasi pemasangan implant, namun tetap saja hal tersebut akan menimbulkan sebuah efek atau dampak pada payudara.

Bukankan yang alami lebih baik. Payudara besar atau kecil semua tergantung dari bagaimana cara kita merawat dan menjaga nya. Walau tidak bisa dipungkiri, bagi sebagian wanita yang sudah menikah terlebih lagi sudah memberikan ASI. Tentu akan membuat bentuk payudara berubah. Tetapi dengan gaya hidup yang tepat, semua akan bisa diminimalisir.

Satu hal lagi, bersyukur adalah cara yang paling ampuh. Julia Perez dan Pamela Anderson mungkin wanita yang nampak beruntung, karena mereka mempunyai sex appeal yang sangat menonjol. Tetapi, cobalah lihat, pada seorang wanita yang mempunyai kelainan gen, sehingga payudaranya tidak tumbuh sempurna, bahkan mungkin tidak tumbuh alias rata.

Semoga bermanfaat.

###

sumber data.

Cosmopolitan magazine

www.artikelpayudara.com

www.wacoal.com

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun