Mohon tunggu...
Inem Ga Seksi
Inem Ga Seksi Mohon Tunggu... karyawan swasta -

Jadilah air bagi ragaku yang api

Selanjutnya

Tutup

Catatan

Ketahui Etika Menggunakan Toilet Dalam Pesawat

13 April 2014   23:24 Diperbarui: 23 Juni 2015   23:43 1936
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Di masa sekarang melakukan perjalanan menggunakan pesawat bukanlah menjadi hal yang sulit di jangkau bagi beberapa lapisan masyarakat.

Dan seperti alat trasportasi yang berada di darat dan laut, transportasi jalur udara ini pun mempunyai fasilitas publik berupa toilet umum.

Namun sayangnya, beberapa kali melakukan perjalanan menggunakan fasilitas publik transportasi udara, kerap kali saya menemui beberapa sikap penumpang yang menurut saya pribadi kurang beretika ketika tengah menggunakan toilet.

Beberapa hal di antaranya yang kerap saya temui adalah :

1.Bersikap seolah-olah bahwa ini adalah toilet milik pribadi.

Biasanya hal ini dilakukan oleh penumpang berjenis kelamin perempuan. Jika hanya sekedar merapikan make up atau rambut bukankah bisa di lakukan di tempat duduk. karena bagi saya pribadi, mengantri toilet di udara bukanlah hal yang nyaman untuk di lakukan apalagi jika pada saat menunggu antrian, tiba-tiba pesawat yang di tumpangi bergoyang kanan kiri.

2.Lupa menutup pintu toilet.

Usahakan sekebelet apapun jangan lupa untuk menutup pintu toilet agar terhindar dari rasa malu karena penumpang lain yang hendak masuk menggunakan toilet. Memang sich, cara penguncian toilet dalam pesawat berbeda dengan bus atau kereta api, namun jika dirasa ragu-ragu bagaimana cara mengunci pintu, tidak ada salahnya untuk bertanya pada pramugari atau pramugara. Karena biasanya letak toilet dalam pesawat berdekatan dengan kabin crew flight attendant. Dan terkunci atau tidaknya pintu toilet dalam pesawat bisa di lihat dari indicator lampu yang berada di dinding pintu.

3.Mengetuk-ngetuk pintu toilet saat mengantri

Sangat tidak nyaman sekali, jika berada dalam toilet kemudian pintunya di ketuk-ketuk dari luar. Kondisi mengantri di toilet ini biasanya terjadi beberapa saat setelah tinggal landas dan ada pemberitahuan bahwa sabuk pengaman sudah boleh di lepaskan pengaitnya. Demi kenyamanan penumpang yang masih menggunakan toilet, usahakan untuk tetap tenang dan menjaga sikap, saat mengantri.

4.Pintar memilih waktu yang tepat untuk ke toilet.

Saya pribadi selalu mempunyai kebiasaan  ingin ke toilet, pada saat petugas bandara memberi isyarat bahwa saya harus segera masuk dalam pesawat.

Dan alhasil ini membuat saya kerap kalang kabut, namun sebenarnya hal ini membawa keuntungan buat saya. Sebab hal ini meminimalisir keinginan pergi ke toilet saat dalam pesawat.

Hal ini pun berlaku pada saat pesawat hendak mendarat. Menggunakan toilet dalam pesawat sebenarnya tidaklah sebebas penggunaan toilet di akomodasi darat atau lain. Sebab selain harus memperhatikan waktu tinggal landas dan mendarat, sebagai penumpang kita pun di tuntut untuk pintar membaca kondisi cuaca. Jika pilot atau flight attendant menganjurkan untuk segera mengenakan sabuk pengaman, lebih baik keinginan untuk ke toilet di tunda dulu.

5.Selalu jaga kebersihan toilet.

Tentunya menjaga kebersihan adalah hal yang wajib dilakukan semua orang. Sebab sesuatu yang nampak bersih akan berefek nyaman kepada orang-orang sekitarnya.

Selalu buanglah tisu ke tempat sampah yang di sediakan. Saya sering menemukan sisa-sisa tisu yang berserakan di atas wastapel, lantai bahkan di sekitar closet. Dan ini menyebabkan saya agak risih saat menggunakan toilet. Ukuran toilet di pesawat tidaklah sebesar ukuran toilet pada umumnya, menjaga kebersihanya tentu saja menjadi hal yang wajib di lakukan bagi semua penumpang pesawat.

6.Bersabarlah jika mendapat tempat duduk di lorong

Konsekuensi mendapat tempat duduk yang berada di lorong adalah harus sabar ketika penumpang di sebelah tempat duduk kita hendak ke toilet. Karena kita harus mau “diganggu” sebentar demi memberi jalan teman di samping tempat duduk kita untuk keluar.

Apalagi jika ternyata teman di samping tempat duduk kita ternyata beser, pasti akan sangat menganggu sekali. Pas enak-enak tidur, tiba-tiba “Permisi mbak, numpang lewat mau ke toilet”.

Tetap menjaga sikap dengan tidak memperlihatkan kekesalan kita adalah sikap yang bijak, jika perlu dengan mengajak bertukar tempat duduk bisa di jadikan salah satu solusi, atau pada saat check in mintalah pada petugas counter untuk memilihkan tempat duduk selain lorong.

Ada yang mengatakan bahwa kadar kebersihan seseorang bisa di nilai dari caranya menjaga kebersihan toilet.

Nah daripada mendapat stempel sebagai seseorang yang jorok, marilah menjadi penumpang pesawat yang pintar dan beretika pada saat.menggunakan toilet di pesawat.

Salam.

Mohon tunggu...

Lihat Catatan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun