Mohon tunggu...
Inem Ga Seksi
Inem Ga Seksi Mohon Tunggu... karyawan swasta -

Jadilah air bagi ragaku yang api

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Aku,Drupadi

19 Oktober 2014   21:27 Diperbarui: 17 Juni 2015   20:28 42
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Aku, Drupadi

Yang terlahir karena angkara seorang ayah

Aku, Drupadi

Yang merelakan dirinya terkungkung rapat

Pada jeruji norma anak pada ibunya

Aku, Drupadi

Yang kau anggap laknat karena pujapuji Pandawa

Jadi,

Jika aku adalah seorang Drupadi

Apakah pantas

Kau mencercaku seperti ini

Saat sebelumnya, kau mengawini keinginanku

Tapi kemudian kau jatuhkan talak beruntun

Sementara pelaminan yang kau rangkai

Sudah utuh terwujud

Pada ruas-ruas rusukku

Pada degup-degup nafasku

Pada denyut-denyut hasratku

Apakah,

Drupadi yang kesepian ini

Harus menanggung sendiri sepinya

Hingga agam

Sementara ratap dan doa

Sudah lunas terbayar

Pada  sepasang tangan yang setia menengadah

Ada harap yang selalu ku kemas, rapi

"Kembalikan lagi senyum ceriaku"

Jadikan aku Drupadi tanpa harus

Menjalani prosesi pelucutan sehelai kain

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun