Perkenalkan namaku adalah rindu,
Aku tidak bertuan
Juga tidak beralamat
*
Permisi,
Perkenalkan namaku adalah rindu
Dulu tuanku berwujud embun
Kini dia adalah kobaran pijar
*
Permisi, namaku rindu
Bolehkah aku bertanya
Jika ada rindu yang tak bertuan
Bolehkah dia menikahi kesepiannya ?
*
Permisi, namaku rindu
Bolehkah aku bertanya, lagi
Jika kelak aku lebih mencintai
Kesepian ku sendiri
Apakah rinduku akan menemukan jalan menuju rumahnya?
*
Permisi,
Maaf, anu
Ehm..lupakan saja
Rindu ini tak selayaknya menjadi linglung walau tak bertuan
*
Permisi, namaku rindu,
dan diriku sekarang tengah mencari tuannya,
Seorang tuan yang berembun sejuk
Seorang tuan tanpa pijar menyakitkan
*
Permisi, namaku rindu
Dan aku di rundung rindu
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H