Menjadi Guru "Pintar" IT dengan DOGMIT

IT atau Information Technology adalah istilah Asing yang dalam Bahasa Indonesia lebih dikenal sebagai Teknologi Informasi (TI). Saat kita berbicara mengenai IT, maka mau tidak mau kita akan mengaitkan dengan Komputer dan Gadget, karena Komputer dan Gadget adalah alat IT yang sedang ngetrend saat ini jika dibandingkan dengan alat IT lain seperti Telepon,televisi, atau radio, yang sebenarnya juga memiliki fungsi sebagai alat elektronik penyampai informasi.

Berbicara mengenai komputer dan Gadget tidak akan pernah ada habisnya. Selalu ada hal-hal baru yang bisa kita dapatkan di dalamnya. Baik aplikasi, games, dll. Sejauh ini komputer dan Gadget sering dimanfaatkan hanya untuk internetan, terutama mengintip jejaring sosial, seperti facebook, twitter, instagram. Tentu saja, hal itu termasuk ke dalam IT karena menyangkut penyampaian informasi. Tetapi jika hanya sekedar untuk itu, jangankan kita, mungkin murid SD pun sekarang sudah bisa. di sinilah tantangannya, sebagai seorang guru, kita harus bisa memanfaatkan IT bukan hanya untuk sekedar facebook, tetapi juga untuk perkembangan dunia pendidikan.

Pemanfaatan IT oleh seorang guru antara lain adalah menggunakan internet untuk mencari bahan ajar, berdiskusi dengan sesama guru, berbagi pengalaman dengan teman, googling contoh-contoh Bahan Ajar. Setidaknya itulah yang telah saya lakukan sejauh ini, hingga akhirnya internet mengenalkan saya kepada Diklat Online Guru Melek IT (DOGMIT), yang bertujuan untuk mengajak para guru memanfaatkan IT di dunia pendidikan. Melihat video yang telah diuploadoleh pak Sukani saja sudah membuat saya tertarik, dan merasa ingin tahu. Lalu saat saya melihat modul-modul yang telah saya download, saya semakin bersemangat. Anak didik pasti akan bersemangat jika saya mengajar di kelas menggunakan bahan ajar kreatif, misalnya berbentuk 3D. Dan saya berfikir, saat anak didik sudah tertarik, maka semakin besar keingintahuan mereka untuk memahami pelajaran, dan mungkin pelajaran saya akan selalu ditunggu-tunggu setiap harinya.

Karena itulah saya merasa sangat termotivasi untuk mengikuti DOGMIT ini. Semoga nantinya saya bisa memanfaatkan dan mengembangkan IT dalam proses pembelajaran. Begitu pula dengan guru-guru lain. Mudah-mudahan kita semua menjadi Guru yang “Pintar” IT dengan DOGMIT.