Mohon tunggu...
Nove Ve
Nove Ve Mohon Tunggu... karyawan swasta -

pandangan mata dan hati

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Hik Sedih Lihat Sapi Banyak yang Ngamuk

7 November 2011   04:01 Diperbarui: 25 Juni 2015   23:58 503
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Saat salah satu kompasianer kapitan Joe dan pemda lampung mengusulkan pemotongan sapi di RPH saya setuju sekali mengapa karena mereka yang perpengalaman memotong, menghandling hewan yang ngamuk dan fasilitas yang lengkap ada di RPH. Sebagai catatan di rph terbagi bagi beberapa ruangan :ruang tempat hewan diistirahatkan, ruangan untuk menggiring hewan yang akan dipotong, alat pemingsanan hewan sebelum dipotong, ruangan pemotongan hewan, ruangan untuk pemisahan karkas (daging), ruangan untuk pencucian jeroan,  ruangan untuk pembagian daging yang diperjual belikan. fasilitas tersebut tergantung dari tipe masing masing RPH. setiap RPH diawasi oleh petugas yang berpengalaman dari penjagal sampai dokter hewan. Terus terang saya penasaran bagaimana cara handlingnya saat sapi mengamuk. Saya lihat salah satu video di TV swasta sapi yang mengamuk tidak mau digiring karena ditutup matanya. Salah satu orang memegangi tali depan yang belakang menarik ekornya bak seorang jagoan sambil teriak teriak menakuti si sapi . Ya tentu saja sapi tersebut ngamuk lha wong sakit sama ketakutan nggak tahu jalan. Coba orang orang itu tahu cara narik sapi yang mogok?. Secara psikologis sapi itu tahu mana orang yang takut mana yang tidak. Pengalaman saya biasanya saya narik cuping hidung posisi saya disamping sapi sapai bilang sama ngelus shhhhh.....kemudian saya tempelkan tangan saya menepuk nepuk sampai si sapi tenang dan mau jalan ckkkcccc ssshhh ayo jalan sap..ndak papa.... Jika ngamuk saya nggak mau menghadang dari depan coz ditubruk sama disontengi sama tanduk biasanya yang mudah saya bawa anak tangga dari samping dipepetin biasanya agak tenang. pokonya kalo kepaksa pegang kuat cuping hidungnya sambil agak ditarik. kalau ngejar ya lari ...he he naik tembok tunggu si sapi tenang wkkkkw soalnya saya perempuan nggak cowok yang punya kekuatan. Soal restrain atau ngikat sapi agar tak lepas ada di artikel sebelumnya. Oya kalau di RPH pemotongan hewan terpisah dari teman temannya yang akan dipotong, hewan tersebut tidak boleh lihat kemudian selesai dipotong tempat tersebut dibersihkan baru untuk memotong lagi.Jangan salahkan kalau hewan ngamuk pas lihat temannya dipotong. Jika stres kualitasnya turun dagingnya agak kehitaman bahasa kerennya (Dark -firm dry meat). nah daging ini biasanya ph naik jadi 6-7 (basa) lingkungan yang memudahkan bakteri berkembang biak, akhirnya daging cepat busuk lebih alot.Itulah mengapa banyak yang keracunan makan daging. Prinsipnya Kita sehat bila kita makan makanan sehat. maukah anda peduli walau tidak peduli animal welfare cukuplah kita peduli dengan kesehatan kita. Salam ....ngomong ngomong hari ini saya dibawakan kari ....makasih ya teman- teman.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun