Jayapura, (Kompasiana)- Nama Aser Semunya di kenal Kalangan mahasiswa di Jayapura ketika Aser Menjuarai (1) pada Lomba standup Comedy Hari ulang tahun fakultas teknik universitas cenderawasih Uncen Jayapura Papua pada Tahun 2022 lalu.
Aser mengaku dirinya mengenal Dan terjun ke dunia Hiburan termotivasi dari Sosok Jhon Yewen dan Mamat.
"Kalau kenal stand up mulai dari kk Mamat Alkatiri dan Jhon Yewen, Dari mereka berdua saya mengenal stand up namun saya akan tumbuh dan berkembang dengan cara saya sendiri," ucapnya.
Mengenal Sosok Aser semunya
Profil pribadi
Nama saya Aser semunya, saya anak bungsu dari 7 orang bersaudara dari pasangan suami istri Silas Semunya ( ayah) dan Halena Bame (ibu).
Saya lahir dan tubuh besar di lingkungan perusahaan perkebunan kelapa sawit PTPN ll di tataran prafi kabupaten Manokwari, pada tanggal 3 April 2001.
Riwayat pendidikan.
* Tamat taman kanakana di TK. Adeirmasurya PTPN ll kebun prafi, Tahun 2007
* Tamat Sekolah Dasar di SD Impres 50 Nimbay, Distrik Warmare Kabupaten Manokwari provinsi Papua Barat, pada Tahun 2014
* Tamat Sekolah Menengah Pertama SMPN 13 prafi kabupaten Manokwari provinsi Papua Barat tahun 2017
* Tamat Sekolah Menengah Kejuruan SMKN 1 Kuala kencana kabupaten mimika provinsi Papua tengah 2020
* pada tahun yang sama saya menempuh pendidikan di perguruan tinggi Universitas cenderawasih, di jurusan teknik elektro fakultas teknik universitas cenderawasih.
Selain pendidikan formal yang di tempuh, Aser  juga memiliki karir dan prestasi non-akademik di panggung hiburan sebagai Komika standup Comedy.
Berapa prestasi dalam dunia panggung hiburan standup Comedy.
* Juara 1 dalam lomba standup Comedy HUT Fakultas Teknik Universitas cenderawasih
* Juara 2 lomba standup Comedy dalam acara Sentani city weak
* Talent standup Comedy dalam acara pembukaan kongres masyarakat adat Nusantara di kabupaten Jayapura
* Talent standup Comedy dalam kegiatan Rapat kerja nasional pengurus perhimpunan mahasiswa Katolik republik Indonesia ( PP PMKRI) di tanah Toraja Sulawesi Selatan.
* juara 2 standup Comedy HUT bhayangkara, yang di selenggarakan oleh Polda Papua Barat.
* dan masih ada berapa panggung panggung hiburan yang pernah saya diundang.
Semua ini di Rai bukan karena sebuah kebetulan, Akan tetapi diri Aser tumbuh dalam dunia Hiburan tak terlepas dari Motivasi yang dirinya Bangun.
"setiap mahluk hidup ciptaan Tuhan khususnya manusia pasti memiliki kelebihan dan kekurangan dan saya merasa secara tidak langsung bahwa bakat saya ada di sini ( sebagai Komika standup Comedy). saya ingin hidup dan berkembang dengan talenta yang Tuhan berikan kepada saya, " ucapnya.
Lanjut ia, Ia terkesan anak anak Papua adalah anak anak yang hebat, Namun untuk menemukan Siapa dirinya dan apa yang dia bisa lakukan agak sulit karena adanya malas
"menurut saya anak anak Papua pada umumnya hebat hebat dan luar biasa dalam bidangnya atau bakat masing-masing. untuk itu anak anak muda Papua di era digital saat ini ialah ; hanya satu saja pesab saya yaitu belajar mengenal kepribadian dalam arti kelebihan dan kekurangan apa yang kita miliki lalu dikembangkan agar menjadi bekal dikemudian hari," Ajaknya.
Ia berharap agar anak mudah Papua Bisa mengatur diri dengan penampilannya dan apa yang anak Papua harus buat
"bagi anak anak muda Papua saat ini mari kita meningkatkan kualitas SDM dalam bidang kita masing-masing dan hindari pergaulan bebas yang dapat merusak masa depan kita sebagai anak Papua, seperti miras, narkoba dan seks bebas.
Masa depan Papua yang jauh lebih baik itu tergantung kualitas anak anak muda Papua saat ini," ujarnya.
Ia juga mengaku Gagal dan takut itu soal biasa, Jika kita terus Gali akan terbiasa dan siap berkarya untuk tanah.
"saat tampil di depan Umum, rasa gugup takut bhakan tidak percaya diri, namun saya berpikir jika saya berani mencoba maka Saya punya dua jawaban yaitu gagal atau berhasil namun jika bila saya tidak berani mencoba maka Saya hanya memiliki satu jawaban yaitu gagal, hal itu yang membuat saya benar mencoba melawan rasa takut," Jelasnya.
Ia bangga karena atas kerja keras yang dia lakukan saat ini bisa berpanggun tanpa ada rasa Takut, apa lagi gugup.
"Puji Tuhan untuk saat ini telah terbiasa ketika tampil di hadapan banya k orang tanpa rasa gugup dan takut," jelasnya.
Writer Yulianus Magai
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H